Fisik Skuat Timnas Indonesia U-19 B Jauh dari Maksimal
Salah satu penyebab adalah persiapan yang sempit membuat fisik pemain kedodoran di saat menjalani pertandingan sesungguhnya.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Dokter Tim Nasional Indonesia U-19 B, Amin mengatakan pihaknya banyak mendapatkan pelajaran dari kegagalan tim di Turnamen Pre-Repatori AFF U-19 2014 di Vietnam. Salah satunya adalah persiapan yang sempit membuat fisik pemain kedodoran di saat menjalani pertandingan sesungguhnya.
"Kita belum bisa memaksimalkan fisik pemain karena persiapan yang sangat singkat," ujar dokter Amin kepada Harian Super Ball.
Amin menambahkan secara keseluruhan pemain meninggalkan Vietnam dalam kondisi sehat. Hanya Febri yang mengalami cedera saat menghadapi Thailand U-19 kemarin.
Tim besutan pelatih Rully Nere ini tiba di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (10/9/2014) malam. "Secara keseluruhan pemain sehat, hanya 1 orang cedera," ujarnya.
Amin menjelaskan dari pengalaman mengikuti Turnamen AFF di Vietnam untuk meraih prestasi itu dibutuhkan persiapan matang. "Pengalaman bahwa tim tidak akan berprestasi kalo persiapan tim waktu nya singkat," ujarnya.
Ia menambahkan tantangan ke depannya adalah bagaimana menyatukan visi-misi bermain anak-anak. "Penyatuan visi dan misi main anak-anak yang baru kumpul ini tidak lah mudah..Ya itu waktu persiapan yang singkat," ujarnya.
Tim Nasional Indonesia U-19 B angkat koper lebih cepat dari Vietnam karena mengalami dua kali kekalahan di babak penyisihan. Timnas Indonesia dikalahkan telak 2-6 menghadapi Thailand di laga perdana, dan berikutnya menyerah 0-3 atas Myanmar.
Dengan demikian, Indonesia menjadi juru kunci Grup A sedangkan Myanmar berhak lolos ke semifinal karena menjadi juara grup dengan meraih poin sempurna - sebelumnya Myanmar menang 2-1 atas Thailand, Minggu (7/9/2014).