TRIBUNNEWS.COM - Roger Schmidt bertekad mempertahankan Bayer Leverkusen di puncak klasemen Liga Jerman musim 2014-2015. Maka dia akan mengulangi resep kesuksesan Werkself, julukan skuat Leverkusen ini, di dua pertandingan sebelumnya, yakni langsung menyerang.

Bayer Leverkusen akan menjamu Werder Bremen dalam laga pekan 3 Liga Jerman. "Filosofi saya dalam bermain bola adalah menyerang. Maka, besok, setelah peluit berbunyi saya perintahkan pemain saya untuk langsung maju ke daerah lawan," kata Schmidt.

Hanya saja Schmidt kehilangan beberapa pemain menjelang laga ini. Yang terbaru adalah Julian Brandt yang mengalami cedera saat latihan. Sebelumnya Kapten Leverkusen, Simon Rolfes, juga harus absen karena cedera. Untungnya wakil kapten, Lars Bender, sudah pulih dari cedera hamstring.

Stefan Kiessling akan tetap menjadi ujung tombak Leverkusen dalam sistem 4-2-3-1. Di belakangnya Schmidt menggunakan formasi pentagon dengan Hakan Calhanoglu sebagai puncak pentagon.

Kemenangan atas Bremen akan membuat Schmidt tenang untuk melakoni laga pertama Liga Champions lawan AS Monaco. Jika Schmidt kehilangan Rolfes dan Brandt, maka Robin Dutt, pelatih Bremen, tak bisa memainkan Cedrick Makiadi, karena pemain berkebangsaan Republik Demokratik Kongo itu baru tiba di Leverkusen pada Jumat (12/9/2014).

"Dia berada di Sierra Leone untuk membela negaranya di Piala Afrika. Tapi gara-gara wabah ebola dia tidak bisa langsung terbang keluar Afrika. Dia harus naik bus dulu ke Zambia, kemudian baru bisa terbang ke Nairobi, lalu ke Eropa lewat Brusel," kata Dutt sebagaimana dilansir Kicker.

Meski tanpa Makidi, Bremen tak mau terintimidasi dengan permainan ofensif Leverkusen yang seperti tank leopard. "Permainan Leverkusen memang bagus, tidak kurang tidak lebih," katanya.

Baca di Koran Super Ball, Jumat (12/9/2014)