Dimitar Berbatov Buyarkan Rencana Roger Schmidt
Sundulan kepala Berbatov menjadi asis bagi gol tunggal Monaco yang dicetak oleh Joao Moutinho di menit ke-61.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bayer Leverkusen Roger Schmidt berangkat ke Monaco dengan rencana besar memetik kemenangan di laga pertama putaran grup Liga Champions. Namun apa boleh buat, mimpi itu buyar oleh sundulan kepala Dimitar Berbatov, striker Monaco yang juga eks pemain Leverkusen.
Pasalnya, sundulan kepala Berbatov menjadi asis bagi gol tunggal Monaco yang dicetak oleh Joao Moutinho di menit ke-61. Gol itu membuat Leverkusen harus mengalami kekalahan pertamanya musim ini di bawah pelatih baru.
Pemain gelandang Leverkusen Lars Bender menggambarkan rasa frustasi yang dialami Pasukan Werkselfs. Dari begitu banyak peluang yang mereka buat, mulai dari Gonzalo Castro, Hakan Clhanoglu, Karim Bellarabi dan Son Heung-Min, tak satu pun menghasilkan gol.
"Rasanya frustarasi berat jika Anda tidak bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan," ujarnya seperti dikutip Bild.
Schmidt memahami kegalauan yang dirasakan para pemainnya. Namun dia tetap mencoba positif menghadapi lima laga tersisa di putaran grup.
"Jika Anda merasa begitu suporior, seharusnya itu terlihat pada hasil. Kekalahan ini sungguh mengecewakan, karena kami bertahan dengan sangat baik. Tapi ini hanya satu dari enam laga yang harus kami mainkan, kami akan mengambil pelajaran dari sini," ujarnya.
Sementara itu, Leonardo Jardim, pelatih Monaco, tentu saja sangat puas dengan kemenangan itu. Dengan penampilan yang buruk empat laga awal Liga Prancis, para pemain muda yang diturunkan melawan Leverkusen kemarin memberi harapan besar bagi Monaco.
"Itu kemenangan penting untuk berbagai alasan, memberi kepercayaan diri kepada para pemain saya, untuk menunjukkan bahwa setiap kerja keras bisa akan membawa imbalan dan bahwa kami bergerak maju," ujarnya.
Jardim tak hanya memuji kerja sama Berbatov dan Moutinho, tetapi juga penampilan pemain anyar asal Portugal Bernardo Silva yang muncul sebagai cadangan di babak kedua.
"Saya meminta mereka agar mengoper bola lebih cepat untuk menekan lawan dan mereka melakukannya dengan baik. Silva menjadi aset berharga kami, dia masuk pada empat menit menjelang terciptanya gol Moutinho, dan membuat kami lebih dominan di babak kedua," ujar Jardim.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (18/9/2014)