Syarif Alwi: Timnas Kelompok Umur Jalani Kelas 'Food and Nutrition'
Tujuannya, agar pemain memahami apa yang baik dikonsumsi oleh dirinya yang mampu menunjang fisik dan ketahanan tubuhnya.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia kelompok umur 14 tahun (U-14) dan 17 tahun (U-17) mendapatkan materi Food and Nutrition yang disampaikan dalam kelas selama satu jam 30 menit.
Penyampaian materi yang membahas makanan dan nutrisi (Food and Nutrition) ini dipimpin oleh Dokter Tim Nasional Indonesia Senior, dokter Syarif Alwi di mess tempat tinggal pemain tim U-14 dan U-17, Rabu (15/10/2014) malam.
Tujuannya, agar pemain memahami apa yang baik dikonsumsi oleh dirinya yang mampu menunjang fisik dan ketahanan tubuhnya dalam menjalani kehidupannya sebagai pemain sepakbola.
"Kami menjelaskan makanan apa saja yang baik dikonsumsi mereka sebagai pemain sepakbola. Paling tidak makanan minimal yang harus dikonsumsi itu apa aja mereka sudah tau," ujar dokter Syarif Alwi kepada Harian Super Ball, Senin (20/10/2014).
Dokter Syarif menjelaskan materi yang dijelaskan kepada pemain timnas kelompok umur itu masih sebatas pengetahuan dasar. Misalnya, ia menyebutkan beberapa makanan yang layak dikonsumsi pemain sepakbola. Yakni karbohidrat, protein dan mengkonsumsi susu.
"Paling tidak kita sampaikan makanan dasar itu karbohidrat dan protein," ujarnya.
Saat ditanya apa yang banyak dikeluhkan pemain soal makanan yang dikonsumsinya, dokter Syarief menjawab dengan senyum. Ia mengatakan penyampaian materi food and nutrition itu disampiakan dengan rileks yang diselingi dengan guyonan kecil. "Saya ingin tercipta komunikasi dua arah, sehingga ada interaktif. Kalau tidak mereka bisa ngantuk," ujarnya.
Materi Food and Nutrition ini juga terlebih dulu diberikan kepada Tim Nasional Indonesia U-19 menjalang persiapan ke Piala Asia U-19 2014 di Myanmar.
Bahkan, skuat yang diasuh pelatih Indra Sjafri itu sudah mengubah tradisi pola makan parasmanan, yang biasa dilakukan pemain dengan makan sesuai kebutuhan nutrisi masing-masing.
Komposisi makanan tersebut mengacu pada hasil pemeriksaan urine pemain, sehingga setiap pemain mendapatkan porsi makanan berbeda-beda.