Kegagalan Timnas U-19 di Piala Asia Disebabkan Terlalu Banyak Uji Coba
Selain jenuh, kata Rudy padatnya jadwal latihan dan uji coba itu membuat capaian fix performance skuatU-19 lebih cepat dari target yang diinginkan.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Teknik Tim Nasional Indonesia U-19 Rudy William Keltjes menilai kegagalan yang dialami tim nasioal Indonesia U-19 bukan disebabkan metode pelatihan yang salah. Akan tetapi, penyebabnya dipicu oleh jadwal pertandingan uji coba yang terlalu mepet yang membuat pemain jenuh begitu menghadapi pertarungan sesunguhnya.
"Hati-hati anak-anak itu keseringan latihan bisa berbahaya buat mereka. Cepat jenuh," ujar Rudy William Keltjes.
Selain jenuh, kata Rudy padatnya jadwal latihan dan uji coba itu membuat capaian fix performance skuat Garuda Jaya lebih cepat dari target yang diinginkan.
Dalam rencana yang tertuang dalam periodisasi latihan,fix performance skuad Garuda Jaya itu tercipta di bulan Oktober, yakni saat laga sesungguhnya di Piala Asia U-19 2014. Akan tetapi, seringnya uji coba menjadi lebih cepat.
"Yang bikin merusak itu di uji coba Tur Nusantara kedua dan saat ke Eropa. Ini yang membuat mereka jenuh karena terlalu banyak uji coba. Mereka bermain tidak fokus dan kehilangan konsentrasi," ujarnya.