Komdis PSSI Minta Persib Temukan Pelaku Penyulut Flare
Komdis PSSI memberikan tenggat waktu sampai Jumat (24/10), kepada manajemen Persib Bandung untuk menangkap pelaku penyulut flare
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan tenggat waktu sampai Jumat (24/10), kepada manajemen Persib Bandung untuk menangkap pelaku penyulut flare dan menyanyikan lagu-lagu bernada rasial.
Tim berjuluk Maung Bandung terancam bertanding tanpa suporter saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/10). Ini karena ulah suporter yang menyalakan flare dan menyanyikan lagu-lagu bernada rasial di laga melawan Persebaya, Rabu (22/10) pada babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014.
“Kami memberikan waktu kepada Persib sampai besok (Jumat,-red), jika tidak ditemukan siapa pelaku maka klub atau panpel bertanggung jawab atas kejadian itu,” tutur Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan ditemui di kantor PSSI, Kamis (23/10/2014).
“Jika ditemukan pelaku maka bagaimana mencari jalan ke luar,”.
Manajemen Persib Bandung memburu kelompok suporter berbaju hitam. Manajemen Persib Bandung, sebagaimana warta persib.co.id pada Kamis (23/10/2014), menaruh curiga pada tindakan kelompok ini.
"Mereka yang berbaju hitam selalu menyalakan flare," kata Koordinator Panitia Pelaksana, Budhi Bram Rahman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.