Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Laga tak wajar yang terjadi pada Minggu (26/10/2014) kemarin membuat suporter Elang Jawa kecewa. Slemania salah satu kelompok suporter PSS Sleman sangat kecewa dengan apa yang ditunjukan punggawa PSS Sleman di atas lapangan Stadion Sasana Krida AAU.

"Sebagai sebuah organisasi pendukung PSS, Slemania kecewa dengan apa yang ditunjukan PSS kala menjamu PSIS Semarang," kata Sekretaris Umum Slemania, M Sanusi kepada tribunjogja.com (Tribun Network), Senin (27/10/2014).

Menurut Slemania, apa yang dilakukan PSS Sleman adalah hal yang tidak patut untuk dilakukan dan hal tersebut adalah sebuah bentuk mencederai sportifitas dan fair play yang sebenarnya harus sangat dijunjung dalam sebuah laga sepakbola.

Selain itu, Slemania juga menyoroti manajemen yang dianggap bertangung jawab atas apa yang terjadi.

"Tentu kami kecewa dengan manajemen, kenapa harus mengalah dan memilih-milih lawan. Dan dalam hal ini karena takut bertemu Borneo, seharusnya tetap bermain fight dan menyerang," tambahnya.

Menurutnya, meski bertemu dengan Pusamania Borneo FC di Semifinal, PSS seharusanya tidak usah takut dan menghindar. Dimana jika toh nantinya kalah di semifinal, Slemania tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Tak masalah jika nantinya kalah yang penting mainnya menjunjung sportifitas, kami bisa menerima," ujarnya.

Terkait dengan kemungkinan sanksi berat yang akan dijatuhkan oleh PSSI untuk PSS Sleman, M Sanusi menyebut jika memang akhirnya ada sanksi berat yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI kepada PSS Sleman, pihak pertama yang harus bertanggung jawab adalah manajemen Elja.