Pelaku Sepak Bola Dagelan Bila Perlu, Dipenjara Saja!
Oleh karena itu, otak dan pelaku harus mendapat hukuman yang berat.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus lima gol bunuh yang tercipta pada laga Divisi Utama 2014 antara PSS Sleman dan PSIS, Minggu (25/10/2014) di Yogyakarta sangat memalukan. Oleh karena itu, otak dan pelaku harus mendapat hukuman yang berat.
Hal tersebut diutarakan oleh mantan pemain tim nasional Indonesia, Imran Nahumarury, Selasa (28/10/2014) kepada Tribunnews.com di Jakarta. Menurut Imran, peristiwa itu sangat memalukan dan harus diusut sampai tuntas.
"Pemain dan ofisial tim yang ketahuan harus diskors, bila perlu dipenjara. Kedua tim harus mendapat sanksi yang berat. Bahkan bila perlu turun ke kasta terbawah di liga nusantara," ujar Imran yang menilai kejadian ini melanggar sportivitas.
Pada laga tersebut PSS meraih kemenangan 3-2. Kelima gol tercipta melalui gol bunuh diri. Terdapat empat pemain yang melakukan hal tersebut. Dua pemain berasal dari PSS yaitu, Hermawan Putra Jati dan Agus Awank. Sedangkan dari PSIS antara lain Komaedi (2) dan Catur Edi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.