Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Rahmat Afandi pesimistis kembali dipertahankan Persija Jakarta. Striker berusia 30 tahun itu berniat mencoba petualangan baru di salah satu tim Kalimantan. Afandi tidak mau berharap lebih mengenai masa depannya di Macan Kemayoran. Mantan pemain binaan Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Betawi itu mengaku tengah mempersiapkan diri jika tidak dipertahankan Persija. (Baca:Rahmat Afandi Pasrah Tunggu Keputusan Manajemen Persija).

"Musim kemarin (LSI 2014) penampilan saya kurang maksimal. Minim kesempatan bermain karena cedera. Wajar jika tidak dipertahankan. Kemungkinan akan coba ke Kalimantan," kata Afandi kepada Harian Super Ball, kemarin.

Afandi memang lebih banyak menghuni bangku cadangan pada kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Pemain binaan Pelita Jaya itu hanya 9 kali tampil sebagai starter dari 15 laga yang dilakoni. Ketatnya persaingan di lini depan ditambah badai cedera yang sering menerpa membuat Afandi jarang menjadi pilihan utama. Pelatih kepala Persija musim lalu, Benny Dolo, lebih memercayakan duet penyerang asing Ivan Bosnjak dan Boakay Eddie Foday.

Afandi juga hanya mampu mengemas dua gol sepanjang musim ini. Total gol yang ditorehkan lebih minim dari yang dikoleksi pada musim lalu, yakni empat gol. Penggemar nomor punggung 11 itu berharap bisa melanjutkan kariernya di luar Jakarta, musim depan. Salah satu klub Kalimantan kemungkinan menjadi prioritas utama Afandi.