TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Untuk Persiapan musim mendatang, Arema Cronus lebih memilih pemain dan merekrut pemain secara personal.

Tim berjuluk Singo Edan itu, tidak membuka seleksi pemain.

”Kami tidak membuka seleksi pemain, tidak ada waktu lagi jika harus seleksi,” kata Ruddy Widodo, general manager Arema.

Ruddy menjelaskan, hingga saat ini telah terdapat tiga agen pemain yang telah menawarkan pemainnya terutama pemain asing.

Tiga agen tersebut menawarkan tiga hingga enam pemain. Namun manajemen lebih memilih untuk tidak membuka seleksi.

”Sejauh ini ada tiga agen, dan menawarkan sekitar 13 pemain asing pada kami,” kata Ruddy.

Menurut Ruddy, pihaknya telah menemukan kesepakatan dengan tiga pemain asing yang akan berkostum Arema musim depan.

Hanya saja, Ruddy masih enggan memberitahukan kepada publik, karena tanda tangan kontrak.

”Kalau kesepakatan harga kami sudah sepakat dengan tiga pemain asing, namun karena belum tanda tangan kontrak, belum bisa kami umumkan,” kata Ruddy.

Namun Ruddy mengatakan, tiga pemain asing itu di antaranya ada yang telah bermain di ISL musim lalu, dan ada yang baru pertama kali akan bermain di ISL.

Tiga pemain asing tersebut masing-masing berposisi di lini belakang, gelandang dan striker.

”Slot untuk pemain asing memang di tiga lini itu. Itu juga berdasarkan atas rekomendasi dari tim pelatih. Semoga saja tidak ada halangan,” kata Ruddy.

Tiga pemain asing itu untuk menggantikan tiga pemain asing yang telah tidak diperpanjang kontraknya musim depan, yakni Gustavo Lopes, Thierry Gathuessi dan Alberto Beto Gonzalves.

Langkah Arema ini termasuk cepat dibandingkan dengan klub-klub di ISL lainnya. Mayoritas klub di ISL masih belum terbentuk kerangka timnya.

Bahkan masih banyak klub yang belum memiliki pelatih.

Sedangkan Arema, kerangka tim untuk musim depan telah ada. Tim pelatih juga dipertahankan. Hanya melakukan tambal sulam untuk menggantikan posisi pemain yang tidak diperpanjang kontraknya. (haorrahman)