Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Alfred Riedl Tidak Tahu Kekuatan Vietnam

Riedl ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Vietnam pada Agustus 1998. Era pertama kepelatihan Riedl di timnas Vietnam berjalan hingga tahun 2000.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Alfred Riedl Tidak Tahu Kekuatan Vietnam
SUPER BALL/Feri Setiawan
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl saat melatih Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2014). (Super Ball/Feri Setiawan) 

TRIBUNNEWS.COM, Hanoi  – Pengalaman tidak berlaku bagi pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, jelang laga perdana grup A Piala AFF 2014 melawan timnas Vietnam di My Dinh Stadium, Sabtu (22/11/2014). Riedl mengaku tidak mengetahui perkembangan timnas Vietnam sejak dicopot pada 2007.

“Saya tidak tahu perkembangan Vietnam sejak saya tidak di sini lagi,” ungkap Riedl.

Riedl ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Vietnam pada Agustus 1998. Era pertama kepelatihan Riedl di timnas Vietnam berjalan hingga tahun 2000.

Selama kurun waktu itu, Riedl memimpin Vietnam dalam 32 pertandingan. Hasilnya termasuk memuaskan, 16 pertandingan berhasil dimenangkan, enam kali imbang, dan sembilan kali kalah. Prestasi terbaik Riedl kala itu adalah mengantarkan Vietnam menjadi runner up Piala Tiger (sekarang Piala AFF, red).

Posisi Riedl kemudian digantikan oleh pelatih asal Brasil, Dido. Dia hanya menjalani enam pertandingan bersama Vietnam, sebelum digantikan oleh Henrique Calisto. Pelatih asal Portugal itu hanya menjalani 10 pertandingan dalam kurun waktu Agustus 2002 hingga Desember 2002.

Riedl kembali menduduki kursi kepelatihan Vietnam pada Februari 2003 untuk menggantikan Calisto. Hingga mundur pada Oktober 2003, pria yang berposisi sebagai penyerang sewaktu aktif bermain itu menjalani tujuh pertandingan. Periode kedua Riedl bersama Vietnam tidak semulus periode pertama. Riedl sanggup menghadirkan tiga kemenangan, namun timnya empat kali menelan kekalahan.

Pria 65 tahun itu kembali melatih timnas Vietnam pada tahun 2005 setelah sempat menukangi timnas Palestina setahun sebelumnya. Riedl panen kesuksesan pada periode ketiganya di timnas Vietnam. Riedl mengantarkan Vietnam menduduki peringkat ketiga Piala AFF.

Selain itu, di kancah Piala Asia, Riedl meloloskan Vietnam hingga ke babak perempat final. Bagi Vietnam, kesuksesan itu merupakan yang pertama dalam sejarah mereka. Setahun sebelumnya Riedl juga membawa Vietnam menjadi runner up VFF Cup dan King’s Cup.

Performa buruk tim pada SEA Games 2007 berimbas buruk bagi Riedl. Setelah memimpin pada 23 pertandingan (delapan kali menang, delapan kali imbang, dan tujuh kali kalah), federasi sepak bola Vietnam mencopot Riedl. Henrique Calisto kembali didaulat untuk menggantikan Riedl.

Petualangan Riedl di Vietnam belum berakhir. Pada Oktober 2008, dia kembali melatih di Vietnam, namun bukan untuk tim nasional. Riedl melatih klub lokal, Hai Phong. Namun demikian, setelah meraih hasil buruk dalam tiga pertandingan, Riedl didepak dari klub.

“Waktu saya masih di sini, semuanya sangat bagus, tapi saya tidak tahu sekarang seperti apa,” kata pria asal Austria tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas