Tondo Widodo: Pulangkan Alfred Riedl Sekarang juga
Kekalahan 4-0 atas Filipina di ajang Turnamen Sepakbola Piala AFF 2014 jelas membuat manajemen Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kekalahan 4-0 atas Filipina di ajang Turnamen Sepakbola Piala AFF 2014, jelas membuat manajemen Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas.
Bagaimana tidak? Dengan materi pemain yang katanya berkualitas, Timnas kali ini memang boleh dibilang memiliki 'kelebihan' satu strip di atas pemain Timnas Indonesia yang diterjunkan di Piala AFF 2010 silam, namun prestasinya tidak lebih hebat.
Pengamat sepakbola nasional, Tondo Widodo mengatakan kekalahan Timnas Indonesia yang dilatih oleh Alfred Riedl dari kesebelasan Filipina sebagai hal yang tidak dapat diterima.
"Lebih baik, sekarang juga pulangkan Alfred Riedl ke negaranya. Selain itu, Badan Tim Nasional pun harus ditinjau lagi kebaradaan orang-orangnya karena ikut mendukung tidak adanya prestasi di timnas senior," ungkap Tondo Widodo saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa malam (25/11/2014).
Menurut Tondo Widodo, tidak ada alasan Alfred Riedl mengatakan singkatnya waktu Pelatnas Timnas akibat kompetisi yang molor.
"Harus diingat bahwa Output Kompetisi yang baik adalah terbentuknya timnas yang tangguh, karena pemain-pemain klub terjaga secara berkelanjutan kualitas dan skill serta mental maupun fisiknya," jelas Tondo Widodo yang pernah menjabat sebagai Kabid Organisasi PSSI semasa kepemimpinan Agum Gumelar.
Dikatakan Tondo, janganlah kompetisi dijadikan alasan jika waktu persiapan timnas tidak optimal.
"Pemain dikatakan kelelahanlah, Pelatnas terganggu, banyak yg cedera dan lain-lain. Alfred Riedl itu sudah hampir setahun di indonesia, apa saja kerjaannya? Mengapa bisanya mengeluh tuh Alfed Riedl," jelasnya