Milan vs Udinese 2-0: Jalannya Pertandingan
Gol pertama Menez merupakan hasil eksekusi penalti pada menit ke-65.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Penyerang Jeremy Menez mencetak dua gol yang menentukan kemenangan AC Milan 2-0 atas Udinese, pada pertandingan Serie-A, di San Siro, Minggu (30/11/2014). Ini merupakan kemenangan pertama Milan dalam enam penampilan terakhir di Serie-A.
Gol pertama Menez merupakan hasil eksekusi penalti pada menit ke-65. Milan mendapatkan penalti setelah Maurizio Domizzi dinilai wasit melanggar Keisuke Honda. Atas pelanggaran itu juga, Domizzi diganjar kartu merah.
Sekitar enam menit setelahnya, giliran Milan yang kehilangan pemain. Michael Essien menerima kartu kuning kedua, setelah dinilai melanggar Allan.
Pada kesempatan pertama setelah Essien meninggalkan lapangan, Milan mendapatkan gol kedua dari Menez. Memanfaatkan umpan Giacomo Bonaventura, Menez menembakkan bola dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang dengan tendangan kaki kanan.
Milan mendominasi pertandingan sejak awal dan konsisten menciptakan peluang. Namun, usaha mereka tak kunjung membuahkan gol akibat penyelesaian akhir yang kurang terukur ditambah sikap disiplin barisan belakang tim tamu.
Meski kesulitan, Milan terus berusaha dan membuat Domizzi salah mengambil keputusan, yang membuahkan gol pertama bagi Milan.
Milan konsisten melancarkan serangan. Bahkan, dalam keadaan bermain dengan sepuluh pemain, Milan tetap agresif. Namun, setelah gol kedua Menez, Udinese bermain semakin defensif. Milan tetap berusaha mencetak gol ketiga, tetapi mereka kesulitan menciptakan peluang.
Di sisi lain, Udinese mengubah sikap bermain dari bertahan menjadi ofensif selepas menit ke-80. Usaha mereka cukup ampuh membuat Milan mengurangi agresivitas. Namun, skor 2-0 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.
Menurut catatan, sepanjang pertandingan Milan melepasan enam tembakan akurat dari 17 usaha, dengan penguasaan bola 58 persen. Adapun Udinese melepaskan enam tembakan tanpa satu pun mengarah tepat ke sasaran.
Dengan kemenangan itu, Milan naik ke posisi keenam dengan nilai 21, atau kalah dua angka dari Genoa di tempat ketiga (zona terakhir Liga Champions), sementara Udinese berada di peringkat kesembilan, dengan nilai 18.
AC Milan: 23-Diego Lopez; 5-Philippe Mexes, 13-Adil Rami, 25-Daniele Bonera, 27-Pablo Armero; 15-Michael Essien, 21-Marco van Ginkel (18-Riccardo Montolivo 89), 28-Giacomo Bonaventura; 7-Jeremy Menez (11-Giampaolo Pazzini 80), 10-Keisuke Honda (16-Andrea Poli 82), 92-Stephan El Shaarawy
Pelatih: Filippo Inzaghi
Udinese: 31-Orestis Karnezis; 5-Danilo, 11-Maurizio Domizzi, 75-Thomas Heurtaux, 89-Ivan Piris; 6-Allan Loureiro, 7-Emmanuel Agyemang Badu, 19-Guilherme (82-Alexandre Geijo 85), 33-Panagiotis Kone (8-Bruno 76); 10-Antonio Di Natale (26-Giovanni Pasquale 67), 77-Cyril Thereau
Pelatih: Andrea Stramaccioni
Wasit: Paolo Valeri