Dilempar ke Sungai, Suporter Deportivo Tewas
Sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa pria 43 tahun tersebut tidak terselamatkan.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Seorang suporter tewas usai bentrokan antara pendukung klub Deportivo La Coruna dengan Atletico Madrid yang berduel di Vicente Calderon tadi malam (30/11) di Madrid.
Setelah dilakukan penyelidikan, korban merupakan suporter Deportivo La Coruna berusia 43 tahun bernama Francisco Javier Romero Taboada. Dia dilempar ke sungai dekat stadion Vicente Calderon oleh para suporter Atletico. Korban mengalami serangan jantung, hipotermia dan luka di kepala. Sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa pria 43 tahun tersebut tidak terselamatkan.
Video bisa Anda saksikan di link berikut.
Presiden Atletico Enrique Cerezo mengatakan “Saya ingin mengatakan ini tidak ada hubungannya dengan sepak bola, ini adalah kelompok radikal yang bertemu dan ini adalah konsekuensi,” katanya kepada BBC Sport (30/11).
Presiden Deportivo, Tino Fernandez juga mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya suporter klubnya “Ini berita tragis. Saya ingin menggencarkan perlawanan untuk kekerasan,” katanya.
Ada 11 orang yang terluka akibat bentrokan ini dan salah satunya adalah polisi wanita. Kesebelas korban luka tersebut saat ini sedang dirawat di rumah sakit terdekat. Untuk sementara, ada 20 tersangka yang diduga memicu bentrokan yang terjadi usai pertandingan Atletico Madrid vs Deportivo La Coruna yang berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.