Behrang Safari Tolak Dituduh Lakukan Diving
Behrang mengaku wajahnya benar-benar kena tampar tangan Markovic yang membuat bibirnya berdarah.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bek FC Basel Behrang Safari menolak tudingan yang menyebutkan dirinya melakukan diving yang berbuntut dikeluarkannya striker Liverpool Lazar Markovic. Ia mengaku wajahnya benar-benar kena tampar tangan Markovic yang membuat bibirnya berdarah.
Markovic diganjar kartu merah di menit ke-61 saat Liverpool melakoni partai hidup mati di laga terakhir Grup B Liga Champions. Reds akhirnya gagal menembus babak 16 besar setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Basel di Anfield. (Baca juga: Carlo Ancelotti Sebut Basel Lebih Baik dari Liverpool)
Saat tertinggal 1-0, Liverpool justru kehilangan satu pemain. Dalam tayangan lambat terlihat Markovic hanya melakukan sentuhan minimal kepada Safari saat membawa bola. Namun, Safari jatuh terguling-guling sambil menutupi wajahnya. Wasit asal Norwegia Bjorn Kuipers mengeluarkan kartu merah dan mengusir Markovic.
Aksi Safari itu pun mendapat banyak kritik, salah satunya dari Pelatih Liverpool Brandan Rodgers. Menurut Rodgers, Safari bereaksi secara berlebihan sehingga terlihat dramatis.
"Bibir saya berdarah. Saya tidak akan jatuh jika Markovic tidak memukul saya. Saya bukan tipe pemain yang suka pura-pura jatuh," katanya.
Safari mengaku tidak menduga Markovic akan mendapat kartu merah langsung. Itulah sebabnya ia segera bangun dan memberikan bola kepada pemain Liverpool. "Terasa sedkit aneh, karena saya tidak pernah berpikir hal itu adalah sebuah kartu merah bukan pelanggaran biasa. Saya sempat berpikir wasit meniup peluit karena saya melakukan pelanggaran. Tapi tiba-tiba saja pemain Liverpool marah kepada saya," imbuh pemain internasional Swiss ini.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (12/12/2014)