Persija Jakarta Berpeluang Balik ke Ragunan
Disorda DKI juga berjanji akan mendindak pengelola yang tidak membatasi jumlah pengguna fasilitas.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Peluang Persija Jakarta untuk kembali menggunakan fasilitas lapangan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan, Jakarta Selatan, terbuka lebar. Hanya saja, jadwal pemakaian harus sinkron dengan program pembinaan atlet pelajar.
Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta Rationo menyatakan, semua fasilitas stadion di wilayah DKI terbuka untuk publik, termasuk klub Persija. Namun, tidak ada prioritas khusus bagi tim Ibukota. "Disorda DKI mendukung jika Persija ingin menggunakan lapangan Ragunan. Namun, mereka harus menyesuaikan jadwal dengan program yang sudah disusun bagi atlet pelajar. Karena PPLP dikhususkan untuk pembinaan," kata Rationo.
Persija, lanjut Rationo, prinsipnya bisa menggunakan seluruh fasilitas stadion yang ada di Jakarta. Syaratnya lagi-lagi harus menyesuaikan dengan jadwal pengguna lainnya. "Semua masyarakat Jakarta memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas publik. Tidak ada pengkhususan. Biaya retribusinya juga sama dan rasanya tidak mahal untuk klub profesional seperti Persija," ungkap Rationo.
Rationo menyebutkan, tim elite Ibukota itu sejatinya dapat menggunakan stadion Bojonegoro Kuningan, GOR Ciracas, ataupun stadion milik Pemprov DKI lainnya jika fasilitas PPLP Ragunan tidak bisa digunakan. Akan tetapi, Rationo juga mengakui minimnya pengelolaan fasilitas lapangan yang ada di Jakarta. Ia berjanji akan melakukan perombakan manajemen pengelola jika tidak mampu meningkatkan fasilitas milik publik Jakarta itu.
"Satu persatu kita akan benahi. Seperti sistem drainasi (pengairan), rumput, dan fasilitas ruang ganti. Itu dibutuhkan sinergi dari pengelola lokasi. Jika tidak sanggup, kita akan ganti pemimpinnya," beber Rationo.
Disorda DKI juga berjanji akan mendindak pengelola yang tidak membatasi jumlah pengguna fasilitas. Ini bertujuan untuk memaksimalkan perawatan rumput lapangan.
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berjanji akan mengupayakan Persija mendapatkan tempat di Ragunan. Ini dilakukan karena hingga kini tim kebanggan warga Jakarta itu tidak memiliki lokasi latihan tetap.
Dalam persiapan menuju LSI 2015, Persija setidaknya menggunakan dua lapangan yang berbeda. Selain berlatih di lapangan milik Markas Komando Brimob yang terletak di kawasan Kelapa Dua, Depok, dan Yonzikon, Srengseng Sawah. "Saya akan mencoba agar Persija bisa menggunakan fasilitas yang ada di komplek Ragunan. Akan kami minta ke Pemprov DKI, sekalian untuk tempat menginap pemain di samping berlatih," ujar Sutiyoso.