TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) bertekad memerangi judi di dunia sepakbola, seperti pengaturan skor dan jenis-jenis lainnya. PSSI rencananya bakal bekerjasama dengan FIFA security dan interpol.

"Kami telah sepakat meningkatkan perang terhadap judi, dan seluruh pengurus sudah menandatangani fakta integritas perang terhadap judi," kata Djohar Arifin, Ketua Umum PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1/2015).

PSSI ingin bekerjasama dengan polri dan meminta salah seorang perwira tinggi polri memimpin badan integrasi PSSI agar bisa menjangkau yang terlibat diluar PSSI.

"Surat permintaan sudah dilayangkan ke kapolri, mudah-mudahan segera mendapat persetujuan," tutur Djohar.

Masalah judi bola dan pengaturan skor sudah menjadi penyakit yang akut di jagat sepak bola tanah air.

Beberapa waktu lalu dunia dikejutkan dengan skandal lima gol bunuh diri dalam pertandingan PSS Sleman dan PSIS Semarang. Sepak bola gajah ini menjadi sorotan sejumlah media internasional dan tentunya menampar wajah sepak bola Indonesia.