Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Arsenal Lepas Lukas Podolski ke Internazionale Karena Malas Bergerak

Keputusan Arsenal meminjamkan Lukas Podolski ke Internazionale tidak patut disesali. Podolski bukan penyerang yang rajin bergerak.

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Arsenal Lepas Lukas Podolski ke Internazionale Karena Malas Bergerak
inter.it
Lukas Podolski langsung mendapat sambutan begitu mendarat di Milan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM – Keputusan Arsenal meminjamkan Lukas Podolski ke Internazionale tidak patut disesali. Sebaliknya, Arsenal membuat keputusan bagus melepas penyerang asal Jerman tersebut. Alasannya, Podolski bukan penyerang yang rajin bergerak.

Ini disampaikan oleh Jeremy Wilson melalui kolomnya di The Telegraph, Senin (5/1/2015). Masalah utama Podolski jarang mendapatkan kesempatan bermain bukan kualitasnya, namun karena kegagalannya menyesuaikan diri terhadap sistem permainan Arsenal yang menerapkan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3.

Wilson menilai Podolski tidak bermain secara maksimal pada sistem itu. Arsene Wenger memiliki dua opsi untuk memaksimalkan kemampuan Podolski.

Pertama, menempatkan pria 29 tahun itu sebagai penyerang lubang, namun mobilitasnya minim. Podolski pun tenggelam di bawah bayang-bayang Alexis Sanchez.

Opsi kedua adalah menempatkan Podolski sebagai penyerang sayap kiri, seperti yang biasa dia jalani di timnas Jerman. Namun, pria berdarah Polandia itu gagal bersinar karena kurang bagus saat bertahan. Wilson melihat Podolski tidak mampu membantu pertahan Arsenal di sektor sayap kiri.

Wilson kemudian menjabarkan statistik Premier League musim 2013/14 untuk menjelaskan penilaiannya soal Podolski. Statistik menunjukkan Podolski termasuk penyerang yang jarang berlari. Menurut data EA Sports, rata-rata Podolski berlari 30,7 kali per pertandingan.

Berita Rekomendasi

Pemain Arsenal yang paling sedikit berlari adalah Mikel Arteta dan Per Mertesacker. Catatannya, kedua pemain ini bukan penyerang, melainkan gelandang bertahan dan bek tengah. Bandingkan dengan statistik Olivier Giroud (62,3 kali), Aaron Ramsey (55,5 kali), Mesut Ozil (51 kali), dan Santi Cazorla (41,4 kali).

Statistik ini bahkan terlihat buruk bila dibandingkan dengan pemain lain berposisi sama. Shane Long rata-rata berlari sebanyak 55,1 kali, Jay Rodriguez (61,5 kali), Luis Suarez (60,5 kali), Wayne Rooney (53,1 kali), dan Danny Welbeck (43,8 kali).

Terlepas dari statistik itu, Lukas Podolski juga meninggalkan pekerjaan rumah bagi Arsenal. Meski jarang tampil, Podolski termasuk pemain yang rajin mencetak gol untuk The Gunners. Menurut catatan Opta, rasio gol eks Bayern Muenchen itu mencapai 172,11 menit per gol.

Statistik itu menempatkan Podolski sebagai penyerang keempat Arsenal yang paling efektif. Podolski menguntit di belakang Emmanuel Adebayor (169,24 menit), Ian Wright (154,12 menit), Robin van Persie (138,48 menit), dan Thierry Henry (121,78 menit).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas