Trofeo Persija 2015 Kental Nuansa Reuni
Hubungan antar manajemen tiga tim yakni Persija Jakarta, Arema, dan Sriwijaya maupun suporter ketiga klub terbilang harmonis.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Trofeo Persija tahun 2015 kental dengan nuansa reuni. Sejumlah pemain maupun pelatih punya hubungan emosional lantaran pernah bekerjasama dalam satu tim. Selain tim Ibukota, turnamen rutin yang digelar tiap tahun ini melibatkan Arema Cronus dan Sriwijaya FC. Hubungan antar manajemen tim maupun suporter ketiga klub ini terbilang harmonis.
"Trofeo kali ini bakal lebih seru. Sebab, banyak pemain maupun tim pelatih yang pernah bekerjasama dengan kami. Bakal terasa seperti reuni dan menarik bagi suporter," kata Asher Imaret Siregar, Wakil Presiden PT Persija Jaya Jakarta kepada Harian Super Ball.
Arema misalnya. Keberadaan Fabiano Beltrame yang musim lalu menjabat kapten Persija bakal menjadi sorotan. Apalagi bek Brasil itu selalu punya tempat khusus di hati The Jakmania, suporter Persija. Kepindahan Fabiano ke Malang cukup mengejutkan The Jakmania. Namun, ketidakjelasan administrasi dari manajemen Persija menjadi alasan logis. Maklum, hingga kini manajemen tim Oranye itu pun belum melunasi tunggakan gaji pemainnya.
Di sisi lain, pelatih kepala Persija Rahmad Darmawan punya kenangan manis bersama Sriwijaya. Pria kelahiran Metro Lampung 48 silam itu pernah mengantarkan Laskar Wong Kito meraih trofi LSI 2007-2008. Pelatih yang akrab disapa RD itu juga pernah menakhodai Arema pada musim 2012-2013. Hanya saja, prestasi RD bersama Singo Edan hanya finis di posisi runner-up.
Sementara itu, pelatih kepala Sriwijaya FC Benny Dolo merupkan sosok yang cukup sukses mengangkat harkat Persija dari jurang degradasi pada musim 2013. Namun, Pria yang akrab disapa Bendol itu pun dipecat karena dianggap gagal membawa Macan Kemayoran menembus 8 besar.
Bendol pun membawa sebagian besar stafnya ke Palembang. Tidak hanya itu, pemain belakang Ngurah Wahyu "Nanak" Trisnajaya juga diboyong. "Meski tetap serius di lapangan, suasana di luar pertandingan akan sangat bersahabat," ujar Asher.