TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Arema Cronus bersyukur dengan mundurnya kick off Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Dengan mundurnya jadwal ISL membuat Arema bisa memiliki waktu untuk berbenah lagi.

"Kami bersyukur jadwal ISL mundur, dengan demikian kami punya waktu untuk membenahi tim," kata Joko Susilo, asisten pelatih Arema.

Menurut pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, dengan perubahan jadwal tersebut, tim pelatih akan melakukan pemograman ulang persiapan tim untuk menghadapi ISL.

Ini dikarenakan program Arema saat ini mengacu pada ISL yang akan digelar pada 1 Februari, sesuai wacana semula.

Dengan berubahnya jadwal ini, Arema akan menggelar uji coba lagi usai mengikuti turnamen SCM Cup.

"Akan ada uji coba lagi hingga menjelang ISL bergulir. Nanti kami pikirkan uji coba dengan siapa," kata Joko.

Awalnya Arema tidak melakukan uji coba lagi karena akan mengikuti turnamen SCM Cup dan final Inter Island Cup.

Dua turnamen ini sebagai ajang preseason terakhir Arema. Namun karena jadwal ISL berubah, Arema akan kembali mengagendakan uji coba.

"Kesempatan kita untuk mempersiapkan diri menjadi lebih banyak," kata Joko.

PT Liga Indonesia sendiri menyatakan kemungkinan kick off ISL kemungkinan akan digelar pada 21 atau 22 Februari, dari rencana awal 1 Februari.

Perubahan ini dikarenakan pada 1 Februari akan digelar final Inter Island Cup antara Arema melawan Persib Bandung.
Awalnya final Inter Island Cup akan digelar pada 27 Januari.

Namun karena final SCM Cup juga mengalami perubahan, yakni digelar pada 27 Januari mendatang, membuat jadwal final Inter Island juga berubah.

Untuk lokasi pertandingan kemungkinan digela di Stadion Sultan Agung, Bantul. Akibat perubahan ini, PT Liga Indonesia memutuskan kick off Indonesia Super League (ISL) 2015, juga mundur menjadi tanggal 21 atau 22 Februari 2015.

Selain itu juga masih berlangsung proses verifikasi. Selain itu faktor bermainnya Persib Bandung pada kualifikasi Liga Champions Asia tanggal 10 Februari mendatang melawan Hanoi T&T ikut berpengaru. (Ook)