Nil Maizar: Saya Berkumpul dengan Keluarga Dulu
Jika tidak ada kegiatan penting, Nil menghabiskan waktu bersantai atau tamasya bersama anak dan istrii ke sejumlah lokasi wisata.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasca tak lagi melatih di Putra Samarinda (Pusam), Nil Maizar mengaku belum berpikir untuk mencari klub lain. Mantan pelatih Timnas Senior itu sedang mengisi waktu dengan berkumpul bersama keluarga. "Sekarang saya sedang menghabiskan waktu bersama keluarga di Bandung. Setiap hari saya antar anak ke sekolah. Lalu berkumpul dan menemani anak dan istri kemana saja," kata Nil kepada Harian Super Ball.
Jika tidak ada kegiatan penting, Nil menghabiskan waktu bersantai atau tamasya bersama anak dan istrii ke sejumlah lokasi wisata. "Sampai sekarang, saya belum melatih di manapun. Karena banyak waktu sengggang, saya manfaatkan untuk memperbaiki kualitas kekeluargaan, karena selama ini sibuk melatih klub sepak bola," ujar Nil.
Ketika ditanya apakah pernyataan itu dikeluarkan lantaran kecewa tak lagi latih Pusam. Apalagi posisi Nil digantikan Indra. Sjafrie setelah Pusam berganti nama Bali United Pusam.
"Itu sudah masa lalu. Saya tidak mau mengungkitnya lagi. Saya juga sudah bertemu dengan manajemen Pusam. Jadi saya tidak mau membicarakan masalah ini lagi," ucap Nil.
Meski kecewa, namun Nil tak mau memperpanjang masalah tersebut. "Saya memegang prinsip hidup itu mengalir saja. Ikuti saja jalan hidup. Nasib memang perlu dijemput, tetapi etika dan attitude sebagai pelatih harus tetap dijaga," jelas Nil.
Nil menambahkann dirinya belum berencana melatih di klub mana pun. "Saya mengalir saja. Jika memang ke depannya ada sreg dan sesuai dengan misi dan visi, bisa saja saya mau menerima tawaran dari klub itu. Tetapi jika belum ada yang cocok, saya memilih menghabiskan waktu bersama keluarga saja," tutur Nil.
Dengan demikian, pria asal Padang itu belum membuat proyeksi untuk melatih tim mana. Bahkan tawaran dari Persela Lamongan pun tidak diterimanya, karena masih memikirkan untuk istirahat dulu.
"Tawaran dari Persela kurang tepat timingnya, karena ditawari setelah saya didepak dari Pusam. Kalau mau melatih di tim lain di Liga Super Indonesia (LSI) sulit, karena semua tim sudah mempunyai pelatih. Jadi lihat saja nanti. Saya belum punya rencana, tetapi saya akan tetap menjadi pelatih," papar Nil.