Jangan Ganggu Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie
Nama Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie tampaknya tetap menjadi daya tarik bagi persepakbolaan nasional
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Nama Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie tampaknya tetap menjadi daya tarik bagi persepakbolaan nasional.
Oleh karena itu, walau sudah lama tak lagi berkiprah di PSSI, nama keduanya kerap dikait-kaitkan dalam kepenngurusan organisasi paling populer itu.
Tak terkecuali menjelang pembentukan kepengurusan baru PSSI untuk periode 2015-2019 yang akan ditentukan melalui Kongres Pemilihan pada 18 April 2015 di Surabaya, Jatim.
Nurdin Halid termasuk yang sudah lama diisyaratkan akan tampil kembali di pentas sepakbola nasional, setelah 'tergusur' menjelang akhir dari kepengurusan periode keduanya, 2007-2011. Namun, hal itu ternyata hanya isu. Tidak ada nama Nurdin Halid dalam 'paket' pencalonan bakal calon Exco PSSI 2015-2019, yang pendafarannya berakhir Rabu (21/1) lalu.
Seperti diketahui, Exco PSSI terdiri dari seorang ketua umum, seorang wakil ketua umum, dan beberapa anggota--yang jumlahnya harus ganjil.
"Memang ada teman-teman yang meminta saya untuk maju lagi, tetapi saya bilang tidak. Saya sudah lelah mengurus sepakbola," kata Nurdin Halid, kemarin.
Sikap Nurdin Halid itu diapresiasi oleh pemerhati sepakbola nasional.
"Boleh-boleh saja mereka meminta pak Nurdin Halid maju lagi, tetapi mbok yaa jangan dipaksakan. Kita harus hormati keinginan pak Nurdin Halid untuk menikmati hari-harinya tanpa disibukkan dengan persoalan sepakbola," kata Bambang Irianto, yang dihubungi di Tulungagung, Jatim.
Bambang Irianto dan pengamat sepakbola nasional lainnya, Tubagus Adhi, menyatakan, sebaiknya Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie tidak usah 'diganggu' lagi.
"Tidak elok jika nama Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie terus dibawa-bawa, termasuk menjelang pergantian kepengurusan sekarang ini," jelas Tubagus Adhi, wartawan olahraga senior.
Nirwan Bakrie sebelumnya menyatakan, tidak pernah dihubungi atau ditemui oleh siapa pun bakal calon Exco PSSI 2015-2019.
"Kalau memang ada yang mencatut nama pak Nirwan, biasalah itu, karena beliau sudah dipandang sebagai tokoh sepakbola nasional yang dikagumi sekaligus disegani," kata Bambang Irianto, yang lama berkiprah sebagai pengawas pertandingan.
Sebagai diketahui, terkait dengan bursa Exco PSSI 2015-2019 itu, ada 11 bakal calon (balon) ketua umum, 29 balon wakil ketua umum, dan 147 balon anggota Exco.
Dari 11 balon ketum, baru tiga yang dianggap sudah memenuhi seluruh persyaratan yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti, Subardi dan Syarif Bastaman. tb