Taufik Jursal Ragukan Bakal Calon Exco PSSI Bisa Bawa Perubahan
Dari 147 nama bakal calon komite eksekutif yang ditetapkan Komite Pemilihan PSSI, dinilai Taufik masih minim pelaku sepak bola.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan sekretaris pembinaan usia muda PSSI, Taufik Jursal Effendi menyangsikan bakal terjadi perubahan di tubuh PSSI jika melihat deretan nama bakal calon komite eksekutif (Exco) PSSI. Dari 147 nama bakal calon komite eksekutif yang ditetapkan Komite Pemilihan PSSI, kata mantan manajer tim nasional Indonesia U-14 ini menilai masih minim pelaku sepak bola.
"Coba dilihat nama-nama itu ada pelaku sepak bolanya tidak? Insan sepak bola yang benar-benar pemain dan faham bola," ujar Taufik Jursal Effendi kepada Harian Super Ball.
Taufik menjelaskan minimnya pelaku sepak bola yang dicalonkan 100 pemilik suara sebagai anggota komite eksekutif PSSI ini bakal berpengaruh terhadap perubahan sepak bola. Terutama dalam meraih prestasi tim yang selama ini diusung pengurus PSSI.
Salah satu pemrakarsa berdirinya Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia (APSI) itu mencontohkan kemajuan sepak bola di Eropa, dengan sepak terjang Michel Platini, mantan bintang sepak bola yang duduk sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Serta Franz Beckenbauer, mantan pelatih tim nasional Jerman Barat yang mengantarkan tropi Piala Dunia mengalahkan Argentina tahun 1990.
Tahun 2002, Beckenbauer menjadi Presiden Kehormatan klub Bayern Munchen, yang sebelumnya menjadi presiden klub. "Lihat Plattini, Beckenbeur, pemain bintang. Mereka itu pelaku sepak bola dan terbukti sukses meraih prestasi. ," ujar Ketua Umum ASSBI (Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia) itu.
Saat ditanya kenapa dirinya tidak maju untuk melakukan perubahan, Taufik mengatakan belum tepat jika dirinya bertarung memerebutkan kursi tahun ini. Alasannya, ia sedang fokus menggarap pembinaan usia muda yang dipersiapkan sebagai generasi penerus tim nasional ke depan. "Sebenarnya sudah banyak yang mendorong bertarung menjadi exco. Tapi saya masih fokus pembinaan usia muda," ujarnya.