Persija Tagih Komitmen PT Liga Indonesia untuk Bayar Tunggakan Gaji
Menurut Asher, hak kontribusi komersial yang bakal diperoleh senilai Rp 1,2 miliar. Besaran itu didapat dari hak peserta kompetisi LSI 2014.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelunasan gaji pemain dan ofisial Persija Jakarta bergantung kepada komitmen dari PT Liga Indonesia. Sebab, hingga kini operator kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) itu belum juga melunasi biaya kontribusi komersial anggotanya.(Baca Juga: Besok, Persija dan Persebaya Wajib Lunasi Gaji Pemain)
"Kami masih menunggu pencairan dana kontribusi klub LSI dari PT Liga Indonesia (LI). Setelah cair, baru kita lunasi gaji pemain," kata Asher Imaret Siregar, Wakil Presiden PT Persija Jaya Jakarta, kemarin.
Persija memiliki tunggakan gaji kepada mantan pemain dan ofisialnya musim lalu sebesar Rp 1,8 miliar. Hingga saat ini, tim berjulukan Macan Kemayoran belum mampu melunasi utangnya jika belum mendapatkan dana kontribusi dari PT LI.
Menurut Asher, hak kontribusi komersial yang bakal diperoleh senilai Rp 1,2 miliar. Besaran itu didapat dari hak peserta kompetisi LSI 2014 dan keikutsertaan di turnampen pramusim Inter Island Cup 2014.
Keterlambatan penyerahan dana kontribusi klub LSI juga diakui CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono. Namun, ia yakin pelunasan akan dilakukan sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
”Kami terus berusaha menyelesaikan sisa kontribusi komersial secara cepat terhadap klub. Dan tidak mungkin kami menyuruh klub melunasi semua utang, tapi kontribusinya belum didapatkan," kata Joko.
Sebelumnya, PT LI memberikan tenggat waktu hingga 13 Februari. Jika sampai batas waktu itu belum juga terselesaikan, maka klub penunggak gaji hanya bisa mendaftar 18 pemain lokal saja tanpa pemain asing pada LSI 2015.
Kebijakan ini berbanding terbalik dengan keterlambatan penyerahan dana kontribus komersial yang wajib diberikan PT LI. Fakta ini semakin menegaskan, baik klub peserta maupun regulator kompetisi bertanggung jawab terhadap penunggakan gaji pemain.