Malu Jadi Orang Italia Lantaran Ucapan Rasial Arrigo Sacchi
Sebagai agen Mario Balotelli, Raiola tampaknya sudah kenyang menangani hal berbau rasialisme.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya pejabat senior pemerintah Italia yang merespons pernyataan bernada rasial yang diucapkan Arrigo Sacchi.
Walau membantah rasialis, Sacchi tetap mendapat kecaman. Mantan pemain internasional Inggris yang kini jadi sport broadcaster, Gary Lineker, Ikut berkomentar.
"Terlalu banyak rasialisme di sepak bola Italia," ujarnya di akun Twitter personalnya.
Agen Mario Balotelli, Mino Raiola, juga angkat bicara. Raiola menilai Sacchi bodoh, dan dengan nada ironis, berujar komen yang diucapkan Sacchi memberikan citra buruk pada orang Italia.
"Terlalu banyak orang bodoh dan bebal yang berkuasa di sepak bola Italia. Malu jadi orang Italia ketika saya mendengar pernyataan Sacchi. Bella figura (kesan yang bagus)," sindir Raiola.
Sebagai agen Mario Balotelli, Raiola tampaknya sudah kenyang menangani hal berbau rasialisme. Maklum, Balo, yang memiliki orangtua kelahiran Ghana dan kemudian diadopsi oleh keluarga Italia berkulit putih, kerap jadi sasaran rasialisme.
"Di dunia ini tak ada orang asing, hanya manusia. Olahraga semestinya terbuka untuk semua orang, siapa pun yang bermain terbaik, bermain saja. Sepakbola Italia dalam kekacauan gara-gara hal ini," ujarnya di AFP.