Lawan Arema Jadi Simulasi Tandang Persija dengan Skuat Pincang
Banyaknya pilar yang cedera justru harus dimanfaatkan untuk menguji kualitas pemain lapis kedua untuk menjaga stabilitas kekuatan Macan Kemayoran.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Laga uji coba Persija Jakarta dengan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/3/2015), akan menjadi simulasi laga tandang. Namun, kali ini pelatih Rahmad Darmawan harus putar otak lebih keras guna meracik komposisi pemain terbaik dengan skuat pincang.
Banyaknya pilar yang cedera bukan menjadi alasan tim Ibu Kota untuk menyerah begitu saja. Justru kondisi ini harus dimanfaatkan untuk menguji kualitas pemain lapis kedua untuk menjaga stabilitas kekuatan Macan Kemayoran. Seperti diketahui, tiga pemain pilar tim Ibu Kota yaitu Alfin Tuasalamony, Martin Vunk, dan Yevgeni Kabayev dipastikan absen. Ketiga pemain ini terpaksa ditinggal di Jakarta untuk menjalani perawatan medis secara intensif.
Tidak hanya itu, Persija juga dipastikan tanpa Adam Alis dan Abduh Lestaluhu yang tergabung dalam pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23 di Jakarta.
Beberapa pemain lainnya seperti Greg Nwokolo dan Gunawan Dwi Cahyo belum pasti diturunkan lawan Arema. Begitu pula dengan Rendi Irawan dan Gilbert Dwaramury yang masih belum fit 100 persen. "Kami datang dengan jumlah pemain seadanya karena cedera. Tapi, itu bukan jadi alasan untuk menyerah. Justru tugas saya (pelatih) dan pemain untuk tetap menjaga kualitas tim ini tanpa mengandalkan pemain cedera," kata RD, sapaan Rahmad Darmawan.
Lawatan ke markas Arema juga menjadi ajang simulasi laga tandang di Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Apalagi, tim asal Malang itu bakal menjadi lawan pertama Macan Kemayoran di Malang pada 4 April. "Ini adalah simulasi laga tandang kami dengan Arema di Malang. Tapi, memang tidak bisa jadi patokan sesungguhnya karena itu tadi, banyak pemain yang cedera," ujar pelatih berusia 48 tahun.
Rentetan cedera pemain yang menggelayuti skuad tim Oranye pun membuat manajemen membatalkan rencana tur Bali, 13-17 Maret. Kebijakan ini diambil demi meminimalisir risiko cedera kepada pemain lainnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®