Presiden La Liga Takut Adu Ejek Lagu Kebangsaan Spanyol di Final
Ketakutan Tebas sangat beralasan. Pada 2009 dan 2012 saat kedua tim juga bertemu di final copa, para suporter saling mengejek.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Laga final Copa del Rey antara Barcelona melawan Athletic Bilbao sudah membuat Presiden La Liga Javier Tebas Medrano merasa takut. Bukan karena akan ada keributan antarsuporter tapi takut lagu kebangsaan Spanyol menjadi ejekan.
Ketakutan Tebas sangat beralasan. Pada 2009 dan 2012 saat kedua tim juga bertemu di final copa, para suporter mereka mengejek lagu kebangsaan Spanyol saat dikumandangkan.
Laga ini akan selalu dinyanyikan setiap laga final dalam perebutan trofi yang juga disebut sebagai Piala Raja itu. Ketika lagu itu dinyanyinkan suporter Bilbao dan Barca kompak mengejek laga tersebut.
Maklum, kedua tim ini berada dari wilayah yang ingin memisahkan diri dari Spanyol. Barca yang menjadi wilayah Catalonia yang bahkan sudah melakukan referendum untuk memisahkan diri dan juga Bilbao yang menjadi wilayah Basque.
"Saya sangat ngeri membayangkan lagu nasional yang sedang berkumandang mendapatkan ejekan. Ini menunjukkan tidak adanya rasa hormat," ungkap Tebas.
"Saya akan berusaha agar tidak ada ejekan saat final nanti. Memang sulit, tapi kami harus berusaha sebisa mungkin untuk meminimalisir jumlah suporter yang mengeluarkan ejekan," lanjutnya.
Sementara untuk laga final yang akan digelar pada 30 Mei mendatang, baik Barca atau Bilbao menginginkan diadakan di Stadion Santiago Bernabeu. Tapi Real Madrid telah menolak menjadi tuan rumah. Valencia dikabarkan telah menawarkan diri untuk menjadi penyelanggara final tersebut.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Sabtu (7/3/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.