Perseru Serui Tidak Akan Remehkan Bali United Pusam dan Persiram
Menurut Agus, pemain depan dan tengah Bali United Pusam juga perlu diperhatikan pergerakannya.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Perseru Serui, Agus Sutyono tak mau remehkan Bali United Pusam dan Persiram Raja Ampat yang akan menjadi tim lawan di dua laga kandang perdana di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015.
Dua laga kandang yang akan dijalani Perseru adalah melawan Bali United Pusam pada 4 April 2015 dan Persiram Raja Ampat pada 8 April 2015. "Bali United Pusam memang diisi pemain muda. Tetapi mereka harus tetap diwaspadai. Mereka memiliki daya juang yang tinggi dan semangat luar biasa. Itu bisa dilihat saat mereka berlaga di Bali Island Cup (BIC) 2015," kata Agus kepada Harian Super Ball, Kamis (19/3/2015).
Tidak itu saja, menurut Agus, pemain depan dan tengah Bali United Pusam juga perlu diperhatikan pergerakannya. "Bali United Pusam memiliki beberapa pemain bagus, seperti Bayu Gatra, Fadil, dan striker asingnya. Itu perlu menjadi perhatian pemain belakang dan tengah kami untuk menutup ruang gerak mereka," ujar Agus.
Sedangkan untuk Persiram, Agus tidak mau meremehkan. Meski gagal di BIC 2015 dengan tanpa mendapat satu kemenanganpun, anak asuh Eduard Tjong tetap tim yang berbahaya.
"Saya tidak mau berpatokan dari uji coba. Bisa saja Persiram justru tampil sangat bagus di LSI nanti. Apalagi mereka memiliki karakter bermain cepat. Pemainnya juga memiliki fisik yang bagus. Persiram tentu tidak mau gagal mendapat poin di laga mereka di Papua. Jadi tidak ada tim yang kami remehkan. Meski target adalah poin penuh namun kami harus tetap waspada," tutur Agus.
Untuk memaksimalkan persiapan jelang LSI 2015, Perseru berencana menggelar laga uji coba dengan tim Pra PON Papua Barat yang akan digelar pada Sabtu (21/3/2015). "Ini bagian dari pematangan tim. Mudah-mudahan setelah melawan mereka, kami masih bisa melakukan laga ujicoba tambahan dengan klub-klub lokal di Papaua atau Serui," jelas Agus.
Uji coba tambahan memang diperlukan mengingat anak-anak Serui masih kurang maksimal di penyelesaian akhir dan kekompakan. "Banyak peluang di beberapa laga ujicoba gagal menjadi gol. Itu disebabkan kekompakan yang belum berjakan dengan baik. Jadi dua hal ini yang akan saya perbaiki. Saya ingin memberikan penampilan terbaik di laga perdana di LSI 2015," ujar Agus.