Kekalahan dari Persikad Jadi Penampilan Terburuk Persija
Greg, yang baru pulih dari cedera tampil cenderung individualistis dan kerap menjadi penghambat laju serangan.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kekalahan dari tim Divisi Utama Persikad Purwakarta menjadi pukulan hebat bagi pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan. Penampilan Bambang Pamungkas dkk dianggap yang terburuk di sepanjang laga pramusim yang dilakoni Macan Kemayoran.
Setelah mampu unggul lebih dulu lewat gol yang diciptakan Muhammad Ilham di awal babak pertama, anak-anak Jakarta justru kedodoran di babak berikutnya. Penjaga gawang pengganti, Reky Rahayu, dipaksa memungut bola sebanyak dua kali memalui gol yang masing-masing diciptakan Syafur'an Rahmad dan Mardiono di babak kedua. Skor 1-2 untuk Persikad bertahan hingga akhir laga.
"Ini penampilan terburuk kami dari seluruh pertandingan sebelumnya. Anak-anak seperti tidak punya pride (rasa bangga) melawan tim level Divisi Utama," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Persoalan nonteknis yang tengah melanda tim Ibu Kota, yakni keterlambatan gaji, dinilai Rahmad tidak bisa dijadikan "kambing hitam". Bagaimanapun, Persija merupakan salah satu tim terbail LSI yang tidak layak kalah dari tim level berbeda.
"Apapun masalah yang sedang kita hadapi, bukan excuse (alasan,red) untuk kalah. Pola permainan kami hanya berjalan pada 15-20 menit di babak pertama. Selebihnya tidak jalan, semua lini tampil di bawah performa," tegas pria yang akrab disapa RD.
Skema 4-4-2 mengandalkan duet penyerang Greg Nwokolo dan Bambang Pamungkas tidak berjalan mulus. Greg, yang baru pulih dari cedera tampil cenderung individualistis dan kerap menjadi penghambat laju serangan.
Transisi bertahan Macan Kemayoran masih terlalu lambat dan membuka celah lebar sehingga mampu dimanfaatkan tim asuhan Suimin Diharja. Tim berjulukan Srigala Purwakarta itu justru tampil agresif dan mendominasi permainan, khususnya di babak kedua.
Kendati demikian Suimin justru memuji penampilan Persija. Ia menilai pola serangan tim Metropolitan lebih efektif ketimbang anak asuhnya. Ia juga berharap Mardiono dkk tidak jumawa terhadap hasil akhir yang diraih dari tim favorit juara LSI itu.
"Pertandingan uji coba bukan persoalan menang atau kalah, tapi bagaimana menerapkan pola yang kita susun. Persija justru lebih efektif. Hasil ini tentu bagus untuk moral tim, tapi saya harus ingatkan agar mereka tidak besar kepala," tutur Suimin.
Persija Jakarta 1-2 Persikad Purawakarta
Lapangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok
Kamis (19/3)
Gol:
Persija: Muhammad Ilham 8'
Persikad: Syafur'an Rahmad 65', Mardiono 90'