Laga Persahabatan Swedia dan Iran Ditentang Atlet Swedia
Swedia seharusnya tidak menggelar laga persahabatan dengan tim dari negara yang memberlakukan diskriminasi terhadap perempuan dalam olah raga.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Laga persahabatan antara Swedia dan Iran yang digelar di Stadion Friends Arena, Rabu (1/4/2015), mendapat tentangan dari kalangan atlet Swedia asal Iran. Mereka beranggapan, Swedia seharusnya tidak menggelar laga persahabatan dengan tim dari negara yang memberlakukan diskriminasi terhadap perempuan dalam olah raga dan berlaku sewenang-wenang terhadap warganya.
"Pertandingan persahabatan dengan negara yang kejam seharusnya tidak boleh terjadi," ujar perwakilan atlet seperti dilansir koran Swedia Expressen.
Pelatih Swedia Erik Hamren menanggapi kritik dan tentangan itu dengan mengatakan bahwa keputusannya melakukan laga persahabatan antara Swedia dan Iran berdasarkan banyak pertimbangan. Iran yang secara mengejutkan mengalahkan Cile 2-0 pada laga persahabatan, dianggap tim yang kuat dan bisa menjadi lawan uji coba yang baik sebagai persiapan menghadapi laga kualifikasi Piala Eropa 2016.
"Saya kira laga melawan Iran akan sangat menarik. Mereka punya tim yang hebat dan akan sangat bagus bertemu dengan tim seperti itu dari luar Eropa. Pertimbangan saya benar-benar taktis dan sepak bola, soal politik dan ekonomi, bukan urusan saya," ujarnya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Selasa (31/3/2015)