Menanti Pelunasan Gaji, Pemain Persija Jakarta Mogok Berlatih
Aksi ini menjadi letupan kekesalan pemain terhadap kebijakan manajemen yang selama tiga bulan menunggak gaji.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kedatangan tiga sponsor anyar ternyata belum juga menyelesaikan persoalan krisis finansial yang melanda Persija Jakarta.
Akibatnya, seluruh personel Macan Kemayoran sepakat mogok berlatih hingga hak-haknya dipenuhi.
Kapten tim Ibu Kota Bambang Pamungkas memimpin rekan-rekannya untuk menyampaikan alasan kepada pelatih kepala Rahmad Darmawan. Namun, tak satupun dari mereka yang mau berkomentar kepada awak media.
Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (kiri) dan Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus (kanan) saat jumpa pers di ruang jumpa pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
"Mereka (pemain) meminta izin untuk tidak berlatih dengan alasan yang bagi saya realistis. Saya sudah menyampaikan alasan itu ke manajemen. Sekarang tinggal menunggu jawaban dari manajemen," kata Rahmad kepada Harian Super Ball.
Pelatih yang akrab disapa RD itu tidak mau membeberkan penyebab aksi mogok yang dilakukan pemain.
Namun, persoalan penunggakan gaji dipastikan menjadi pemicu utama.
Aksi mogok ini berdampak kepada program latihan Persija selanjutnya. Bahkan, RD tidak bisa memastikan kapan aksi ini berakhir. "Tapi, saya tidak tahu sampai kapan. Biarkan manajemen yang mengumumkan," ujarnya.
Aksi ini menjadi letupan kekesalan pemain terhadap kebijakan manajemen yang selama tiga bulan menunggak gaji.
Gembar-gembor penandatanganan kontrak dengan tiga sponsor anyar turut memicu kebimbangan pemain.
Pihak Persija telah mengumumkan kerjasama dengan Net TV sebagai sponsor utama. Sementara Columbia dan Corsa hanya sebatas co-sponsor. Namun, hak pemain belum juga dilunasi.
Pelatih yang pernah menangani Persipura Jayapura itu berharap manajemen memberikan dukungan penuh jika masih menargetkan gelar juara.
"Sebelum deal dengan persija saya sudah mewanti-wanti bahwa target juara itu dibutuhkan dukungan total dari semua lini, termasuk manajemen. Saya harap mereka komitmen," kata RD dengan nada tegas.
Kendati demikian, ia juga meminta pemainnya untuk tetap satu visi.
Apapun persoalan yang bakal dihadapi tim, termasuk kendala nonteknis, jangan sampai mengubah motivasi untuk mempersembahkan gelar juara di akhir musim.