TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Pintu X-XI komplek olahraga Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sudah tidak 'disegel'.

Berdasarkan pemantauan pada Senin (20/4/2015) siang, pagar di luar kantor tidak dirantai dan digembok.

Tidak ada tulisan 'disegel' seperti yang ditempel sekelompok orang pada Sabtu malam.

Suasana di depan kantor terlihat sepi. Tidak ada aktivitas di tempat tersebut. Pagar di luar kantor dikunci.

Namun, terlihat ada seseorang di dalam kantor. Dia sesekali melihat ke luar ruangan.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memutuskan membekukan PSSI dari semua kegiatan terhitung sejak Sabtu (18/4/2015).

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyarankan agar Kemenpora untuk menyegel kantor PSSI.

Namun, sebelum menyegel kantor PSSI, sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Diskusi Sepak Bola Indonesia (FDSI) mengambil kesempatan merantai dan menggembok pintu pagar kantor PSSI.

Bertepatan pada hari Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI, induk olahraga sepak bola di Indonesia itu mengangkat La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum setelah menjalani Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jawa Timur.