TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Ketua Umum PSSI 2015-2019, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengapresiasi perayaan Hari Kartini yang jatuh pada Selasa, 21 April ini.         

"Saya La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua Umum PSSI mengucapkan Selamat Hari Kartini untuk para wanita di sepakbola Indonesia. Tetap berkarya dan kita doakan timnas putri yang sedang TC untuk persiapan AFF Cup Mei nanti bisa mengharumkan nama Indonesia. Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang," demikian dikemukakan Ketua Umum PSSI terpilih dari Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Sabtu (18/4) lalu di Hotel JW Marriott, Surabaya, itu.                                                     

Eksistensi timnas putri termasuk yang dicanangkan dalam program kerja PSSI 2015-2019. PSSI akan melakukan pembinaan yang berjenjang untuk timnas putri, dari tingkat senior hingga yunior. Timnas putri senior ditangani oleh pelatih Rully Nere.              

Keseriusan La Nyalla dkk untuk membina tim pitri ditunjukkan dengan keberadaan Exco perempuan diantara keselururuhan Exco, yakni 15 (seorang ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota).

Exco perempuan ini adalah Diza Rasyid Ali, yang puluhan tahun berkecimpung di sepakbola, termasuk dengan pernah menjadi manajer tim Persija Jakarta.             

Diza menjadi exco perempuan pertama PSSI semenjak periode Statuta diberlakukan.       

Di tingkat lokal, pergelaran kompetisi sepakbola putri juga sudah intensif dilakukan. Saat ini, mulai dilangsungkan turnamen Piala Budhe Karwo IV-2015, tepatnya 21-27 April, di Kediri.

Turnamen ini mendapat dukungan sponshorship dari perusahan katering Nendia Primarasa, dan konsultan branding Voxpopuli Publicists, bersama 'Tribunnews' selaku media partner,                                       

Kontestan turnamen Piala Budhe Karwo IV-2015 antara lain tim Putri Jakarta Matador FC. Ini merupakan event ketiga tim putri Jakarta Matador FC, Kartini Cup di Kediri (Februari/runner-up), dan Jogja Istimewa Womens Football Trofeo 2015 (Maret/Yogyakarta).                                       

Ketiga event tersebut sekaligus menjadi  kampanye pentingnya sepakbola wanita untuk bangsa. tb