Fiorentina Ingin Akhiri Mimpi Buruk Saat Jamu Dynamo Kiev
Kami butuh semua orang ada di sini. Kami ingin maju di Liga Europa. kami selalu ingin memenangkan pertandingan.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Empat laga terakhir seperti mimpi buruk bagi Pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella. Dihajar Juventus, dan Napoli dengan skor 0-3, ditahan imbang Dynamo Kiev 1-1, dan terakhir dipecundangi Hellas Verona 0-1 di Artemio Franchi.
Hasil tersebut membuat pasukan Vincenzo Montella melorot ke peringkat enam klasemen sementara. Dengan kata lain mereka terlempar dari posisi yang membuka peluang mendapatkan tiket mengikuti kompetisi Eropa musim depan. Sampdoria mengangkanginya setelah naik satu peringkat ke posisi lima.
Manuel Pasqual, sang kapten yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dalam jangka waktu satu tahun ke depan, ingin timnya mengakhiri mimpi buruk tersebut.
Caranya adalah dengan bangkit saat menjamu Dynamo Kiev, Jumat, (24/4), dini hari, di Artemio Franchi, pada leg kedua perempat final Liga Europa. Leg pertama di kandang Kiev (17/4) lalu berakhir 1-1.
Mereka punya kesempatan meraih hasil maksimal karena keuntungan bermain di kandang. Dukungan fan yang memadati stadion memotivasi para pemain La Viola untuk bermain habis-habisan.
Pasqual dkk harus lolos ke babak berikutnya. Kemudian melaju sampai babak final. Banyak orang di Florence menaruh harapan supaya Fiorentina mengangkat trofi juara Liga Europa.
Sebab, itulah satu-satunya cara menyelamatkah harga diri dan kehormatan tim. Mengangkat trofi juara juga memberi kepastian bahwa mereka secara otomatis dapat mengikuti kompetisi tersebut musim depan untuk mempertahankan gelar.
“Kami butuh semua orang ada di sini. Kami ingin maju di Liga Europa. kami selalu ingin memenangkan pertandingan. Makanya, kami harus bereaksi dan memastikannya. Menghadapi Dynamo kami akan menyuguhkan permainan terbaik kami,” ucapnya di situs official klub, seperti dikutip dari sportal.com.au.