Semen Padang Minta Kompetisi Liga Super Indonesia Dihentikan Sementara
Pasalnya diperkirakan laga LSI tidak akan berjalan lancar selama tidak ada izin keramaian dari pihak kepolisian.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Direktur Teknik Semen Padang (SP), Asdian meminta kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 dihentikan sementara.
Pasalnya diperkirakan laga LSI tidak akan berjalan lancar selama tidak ada izin keramaian dari pihak kepolisian. Tidak dikeluarkannya izin tersebut sebagai akibat kisruh sepakbola di tanah air yang tak kunjung selesai.
Akibatnya Semen Padang gagal melawan Persela Lamongan pada laga lanjutan yang rencananya digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur pada 25 April 2015.
"Jika kondisi seperti ini tak kunjung selesai, kemungkinan pertandingan lain tidak bisa digelar, karena izin tak diketahui kapan akan dikeluarkan oleh pihak kepolisian. Daripada belum ada kepastian, menurut kami sebaiknya kompetisi ditunda untuk sementara waktu," kata Asdian kepada Harian Super Ball, Minggu (26/4/2015).
Asdian tidak mempermasalahkan jika kompetisi kembali digelar usai Hari Raya Idul Fitri.
"Saat ini sebaiknya digunakan untuk menyelesaikan kisruh yang ada. Jika dipaksakan akan berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. Tim pelatih dan pemain tidak nyaman bertanding karena suatu saat pertandingan gagal digelar seperti yang kami alami saat melawan Persela," ujar Asdian.