TRIBUNNEWS.COM - Almeria melakukan segala cara untuk tetap bertahan di La Liga musim depan. Satu di antaranya melakukan pergantian figur di kursi pelatih. Teranyar Sergi Barjuan menandatangani kontrak.

Ia datang menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Juan Ignacio Gimenez yang dianggap gagal mendongkrak posisi Almeria di papan klasemen. Jim, demikian sapaan aktrabnya dipecat setelah kalah 4-1 dari Levante awal April silam.

Tanggung jawab itu kini ada di pundak Barjuan. Ia memulai pekerjaannya saat menghadapi Barcelona. Sayang ia kurang beruntung karena anak asuhnya harus menelan kekalahan di Nou Camp dengan skor 4-0. Tapi, pascakekalahan itu mereka mampu bangkit.

Di hadapan publiknya sendiri mereka menang dengan skor 3-0 atas tamunya, Granada. Ribuan fans yang memadati de los Juegos Medioterraneos meluapkan kegembirannya.

Kemenangan itu membawa harapan di masa depan. Mereka berpeluang bertahan di kompetisi sepak bola bergengsi di Negeri Matador. Tetapi kebangkitan itu ternyata tak berlanjut. Di laga berikutnya mereka menuai kekalahan dari Rayo Vallecano dengan skor 2-0.

Alhasil mereka terjeblos ke jurang degradasi. Harapan itu kemudian muncul kembali. Setiap bermain di hadapan publik sendiri mereka lagi-lagi menang. Eibar mengakui keunggulan Almeria dengan skor 2-0. “Sangat penting bermain baik dan kemudian memperoleh kemenangan,” ucap Barjun dikutip sportsmole.co.uk.

Sejak menandatangani kontrak, Barjuan membawa Almeria meraih dua kemenangan dari empat pertandingan yang dimainkan timnya. Mereka juga mampu keluar dari zona degradasi setelah mengalahkan Eibar. Tetapi, posisi mereka masih jauh dari aman. Sebab, hanya terpaut selisih dua angka dari Deportivo La Coruna di posisi 18 papan klasemen.

Yang membuat Barjuan gundah gulana adalah lawan-lawan Almeria berikutnya. Sejumlah klub besar menanti mereka. Tengah pekan ini mereka bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid. Selanjutnya mereka bertemu Celta Vigo.

Kemudian Malaga, Sevilla, dan terakhir Valencia. Yang jadi keuntungan di lima laga tersisa, Almeria bermain di kandang sebanyak tiga kali. Semoga hal itu membantu mereka bertahan.

“Kami harus menjaga harapan fans yang datang. Kami akan bersama-sama mengambil langkah untuk menjawab setiap tantangan yang menanti di depan. Apabila tim ini terus berkembang kami bisa pergi dan melakukan hal-hal besar.