Manajemen Martapura FC Tak Ingin Telantarkan Pemain
Yang jelas kami dari manajemen ingin mengupayakan agar pemain bisa tetap mendapatkan penghasilan walau tidak besar.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kompetisi Divisi Utama 2015 dipastikan tidak akan berlanjut dan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi di bawah naungan PSSI memastikan kompetisi resmi dihentikan karena force majeuer.
Dengan kondisi seperti ini, maka dipastikan seluruh kontrak pemain di semua klub pun akan berakhir. Hal ini pun juga akan berlaku di Martapura FC.
Namun manajemen tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini memutuskan untuk tidak membubarkan skuadnya yang ada.
Padahal Martapura FC ditunjuk menjadi tuan rumah Grup 6 Divisi Utama bersama Kalteng Putra Palangkaraya.
Martapura FC memilih homebase-nya, Stadion Demang Lehman Martapura sebagai venue laga Grup 6. Begitu juga dengan Kalteng Putra yang memilih Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya sebagai venue kompetisi yang bersifat home tournament itu.
Apalagi, PT Liga Indonesia telah memberikan arahan kepada klub-klub untuk melakukan negosiasi baru terkait kontrak dengan pemainnya, apabila ada rencana mengikuti turnamen atau bahkan membuat turnamen sendiri.
Manajer Martapura FC, Ami Said menerangkan, dalam pekan-pekan ini manajemen akan menggelar rapat untuk secepatnya melakukan negosiasi ulang dengan pemainnya.
Terlebih lagi, Martapura FC akan mengajak skuat yang ada ini untuk mengikuti turnamen yang diagendakan PT Liga Indonesia.
“Dalam pekan ini manajemen akan menggelar rapat. Kalau bisa dalam pekan ini juga pembicaraan atau negosiasi dengan pemain dilakukan,” kata Said.
Karena kompetisi tidak ada, ditegaskan Ami Said, kemungkinan besar nilai kontraknya akan berbeda dari biasanya.
Namun, poin yang sangat penting dalam menentukan nilai kontrak baru ini, diakui Ami Said, manajemen tidak ada niatan untuk memutus kontrak pemain dan menelantarkannya begitu saja, meski kompetisi pun tidak ada.
“Yang jelas kami dari manajemen ingin mengupayakan agar pemain bisa tetap mendapatkan penghasilan walau tidak besar. Apalagi kondisi seperti saat ini sangat sulit, bahkan pemain di klub-klub lain sudah dibubarkan. Semoga keputusan manajemen ini yang terbaik, daripada membubarkan pemain begitu saja,” ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.