Sepp Blatter Mundur, Inggris Optimis Bersaing jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2018
Inggris berniat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, dan bersaing dengan Rusia, Belgia, dan Belanda, serta Portugal dan Spanyol.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Harapan Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 muncul lagi, setelah gonjang-gonjang di FIFA yang semakin kencang membuat Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengundurkan diri.
Inggris berniat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, dan bersaing dengan Rusia, Belgia, dan Belanda, serta Portugal dan Spanyol.
Pada pemungutan suara tahun 2010, delegasi Inggris dipimpin oleh Pangeran William, dengan David Beckham sebagai salah satu anggotanya. Inggris pun digadang-gadang akan memenangi proses ini.
Hanya saja yang terjadi di luar dugaan. Inggris hanya mendapat 2 suara, dan kalah dari Rusia. Dugaan suap dan sogokan berkibar kencang dalam peristiwa itu, dan FIFA maupun Inggris menggelar investigasi sendiri-sendiri. Hanya saja sampai 28 Mei lalu, FIFA kukuh menyatakan Rusia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
Namun, perkembangan situasi membuat asa Inggris muncul lagi. Sebuah surat dari Presiden Asosiasi Sepak bola Afrika Selatan, Molefi Oliphant, kepada Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, tiba-tiba muncul ke publik.
Pada surat bertanggal bulan Maret 2008 itu disebutkan bahwa Afrika Selatan meminta agar Valcke mengambil dana dari pendanaan Piala Dunia untuk dibayarkan kepada Jack Warner sebesar 10 juta dolar AS. Hal ini memunculkan kembali perdebatan soal suap di tahun 2010 itu.
"Saya rasa bukti-bukti sudah menunjukkan bahwa terjadi praktik korupsi dalam proses pemungutan suara, sehingga pemungutan suara harus diulang. Sesederhana itu," kata Ketua Asosiasi Sepak bola Inggris, Greg Dyke, seperti dikutip Daily Mail.
Simon Johnson, ketua tim bidding (lelang) Inggris pada tahun 2010 itu, sependapat dengan Dyke.
"Saya sendiri berharap pemimpin baru FIFA bisa memecahkan masalah ini. Saya ingin fakta-fakta dalam proses lelang dibuka. Jika ada pelanggaran, proses lelang itu harus diulang," katanya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (4/6/2015)