Kompetisi Terbatas Mendapat Dukungan dari Pemain PSM
Kami semua selalu siap buat PSM. Apa pun kompetisi yang diikuti, kami siap memperkuatnya
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bak gayung bersambut, para pemain eks PSM Makassar di LSI 2015, menyambut baik wacana diselenggarakannya kompetisi terbatas, untuk memperingati dan memeriahkan HUT 100 tahun PSM.
Gelandang senior yang juga kapten tim PSM di LSI 2015, Syamsul Chaeruddin menuturkan bahwa ia dan rekan-rekannya yang lain siap untuk mengikuti apa pun kompetisi yang diikuti PSM.
Syamsul pun menegaskan, justru mereka berharap manajemen PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) kembali memanggil para pemain, kendati kini telah putus kontrak pasca penghentian kompetisi LSI.
"Kami semua selalu siap buat PSM. Apa pun kompetisi yang diikuti, kami siap memperkuatnya," ujar Syamsul.
Menurut pemain jebolan PSM Praligina ini, sangat disayangkan kompetisi dibubarkan, apalagi jelang HUT 100 tahun PSM.
"Memang sangat disayangkan kompetisi dibubarkan. Padahal kami semua para pemain sudah sepakat ingin memberikan gelar juara buat PSM, karena tahun ini 1 abad usia PSM. Apalagi tim juga kembali berkandang di Makassar," tambahnya.
Kiper Dimas Galih Pratama yang kini sudah berada di kampung halamannya di Surabaya, juga tengah menunggu perkembangan terbaru dari manajemen.
Ia mengaku sangat ingin kembali bermain dan memperkuat PSM. Menurutnya, hanya memainkan dua pertandingan di kompetisi resmi dirasakannya sangat singkat. Apalagi ia juga ingin berkompetisi untuk mendapatkan tempat utama.
"Saya selalu siap dipanggil kembali ke PSM," ujar Dimas saat dikonfirmasi Tribun, Senin (8/6). Saat ini ia hanya mengisi waktunya dengan berlatih sendiri dan melatih di sebuah sekolah sepakbola di Surabaya.
Begitupun dengan gelandang Kurniawan Karman. Pemain yang di LSI 2015 lalu bernomor punggung 13 di PSM ini menyebutkan siap untuk dipanggil oleh manajemen, jika masih diberikan kepercayaan. "Saya siap, kapan saja dipanggil kembali," ujarnya singkat.
Usulan Wawali
Wacana kompetisi terbatas memperingati satu abad PSM digulirkan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, terkait keprihatinannya melihat momen ultah spesial, tapi tidak ada kompetisi resmi.
Karena itu, Ical –sapaan wawali, mengharapkan manajemen PT PSM untuk membuat turnamen mini atau kompetisi terbatas, sehingga walau situasi sepakbola Indonesia belum kondusif, namun euforia jelang 100 tahun PSM bisa tetap dinikmati.
Manajemen PT PSM melalui Direktur Klub, Sumirlan, juga mengapresiasi tinggi saran wawali Makassar tersebut. Bahkan Sumirlan berjanji untuk membawa usul tersebut dalam rapat dengan komisaris PT PSM.