Wartawan dan Dosen Panjatkan Doa Untuk Keberlangsungan Sepak Bola
Galatama dosen juga kami terdiri dari multi etnik, agama ragam, sama kaya sepak bola.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Doa-doa pun dipanjatkan agar sanksi dari FIFA dapat segera dicabut dan sepak bola dapat kembali hadir di tengah masyarakat Indonesia. Ucapan "amin" pun lantas terdengar di tengah lapangan hijau. Ada apa gerangan ?
Rupanya, seniman dan dosen ITB, Tisna Sanjaya menggelar laga persahabatan antara Galatama dosen (Galados) ITB yang dibentuk tahun 1975 melawan Seksi Wartawan Olahraga PWI di lapangan Sabuga pada Sabtu (13/6) petang.
Sebelum laga dimulai, para dosen dan wartawan olahraga tersebut menggelar doa bersama sekaligus syukuran atas aksi cemerlang timnas U-23 dan tinggal selangkah lagi melaju ke babak semi final grup.
Acara digelar dengan bersahaja, Galados ITB membawa nasi tumpeng sederhana dengan beberapa lauk pauk.
"Galatama dosen juga kami terdiri dari multi etnik, agama ragam, sama kaya sepak bola. Yang terpenting hidup penuh cinta dan kebersamaan," ujar Tisna.
Sementara itu hadir pula striker muda Persib Bandung, Rudiyana dan kiper pra PON Teguh Maulana yang ikut juga berlaga bersama kubu wartawan.