Brasil vs Kolombia: Pemain Kolombia Sukses Bikin Emosi Pemain Brasil
Jeison Murillo mencetak gol pertamanya bagi Kolombia di saat paling tepa
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Bek Kolombia, Jeison Murillo mencetak gol pertamanya bagi Kolombia di saat paling tepat.
Ia menghujam gawang Brasil dengan tembakan kerasnya menyusul kemelut di hadapan gawang untuk memastikan kemenangan 1-0 Kolombia atas Brasil para Kamis (18/6) pagi WIB.
Nama Neymar tenggelam di laga yang bergulir di Estadio Monumenta, Santiago, tersebut.
Merupakan kekalahan pertama Brasil dalam 12 laga di bawah Carlos Dunga dan menunjukkan kerapuhan mental Brasil. Penampilan Neymar cs. seperti sangat tertahan dan mereka tak dapat menyalurkan permainan terbaik.
Kegugupan terlihat dengan Tim Samba gagal memanfaatkan beberapa peluang emas. Kesempatan terbaik datang ke kaki Roberto Firmino yang gagal menceploskan bola ke gawang kosong setelah kesalahan kiper David Ospina.
Secara keseluruhan, Brasil melepas sembilan tembakan dengan hanya dua mengenai sasaran.
Salah satu usaha mereka tiba dari tandukan keras Neymar yang bisa diblok dengan baik oleh Ospina tapi satu lagi hanyalah tembakan lunak Felipe Luis dari luar kotak penalti.
Permainan keras Kolombia serta tensi tinggi pertandingan tampak masuk ke mental para pemain Brasil.
Menurut situs resmi CA 2015, Kolombia melakukan 28 tekel sepanjang laga dan melanggar pemain Brasil 19 kali.
Kamera televisi bahkan sempat menangkap kaki salah satu pemain Kolombia menginjak tangan Neymar.
Wasit Enrique Osses ibarat menambah garam di luka sang pemain dengan memberi kartu kuning padanya setelah ia menabrak Ospina kala menanduk bola tadi. Kartu kuning ini adalah yang kedua ia terima di turnamen sehingga membuatnya harus absen melawan Venezuela pada laga pamungkas grup.
Namun, ia tetap menguji sang wasit dengan melakukan beberapa hal lain, seperti memukul bola ke tanah, yang bisa berbuah kartu kuning kedua.
Beruntung dapat bertahan 90 menit, ia justru melihat merah pada akhir pertandingan.
Ia menendang bola ke punggung Pablo Armero setelah wasit meniup peluit tanda berakhir. Sang penyerang lalu bereaksi buruk terhadap respon Murillo yang memperingatinya, sehingga memancing Carlos Bacca untuk langsung mendorongnya.
Brasil akhirnya kalah untuk pertama kali lawan Kolombia sejak 13 Juli 1991, juga pada laga Copa America. Grup C menjadi terbuka dan Brasil perlu hasil imbang kontra Venezuela untuk lolos.
Menurut CONMEBOL, Neymar hanya akan menjalani skorsing satu laga karena kartu merah membatalkan kartu kuningnya.
Betapa besar beda satu pertandingan. Melawan Peru, Neymar adalah pahlawan dengan gol dan assist-nya. Kini, kepemimpinan dan ketenangan sang pemain menjadi pertanyaan.
Dinamika ini lah yang membuat Copa America selalu layak kita nantikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.