Ronald de Boer: Sedari Awal KNVB dan Guus Hiddink Salah
Di bawah Hiddink, Belanda melakoni 10 laga dan kalah lima kali, termasuk kekalahan dari Republik Ceska dan Island.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Tim Nasiona Belanda Ronald de Boer yakin, Guus Hiddink seharusnya tidak kembali untuk kedua kalinya sebagai pelatih Timnas Belanda.
Hiddink mengundurkan diri sebagai pelatih Belanda kemarin. Usia kepemimpinannya kurang dari setahun dan meninggalkan asistennya, Danny Blind, sebagai pelatih sementara tim Oranye.
Di bawah Hiddink, Belanda melakoni 10 laga dan kalah lima kali, termasuk kekalahan dari Republik Ceska dan Islandia. Kekalahan yang mengancam upaya tim Oranye untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.
De Boer, yang menjadi anak didik Hiddink di Timnas Belanda pada periode 1995-1998, merasa Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) membuat kesalahan ketika mereka menunjuk Hiddink sebagai pengganti Louis van Gaal tahun lalu.
"KNVB sama bersalahnya seperti Hiddink dalam situasi ini," kata De Boer. "Anda lihat pada hari pertama kepemimpinannya-melawan Italia (di mana Belanda kalah 0-2), semuanya tidak berjalan dengan baik."
"Terutama, saya kasihan pada Guus. Berdasarkan fakta masa lalu, saya respek padanya. Anda harus tahu kapan waktunya berhenti. Dan, Hiddink jelas tidak," tambahnya.
Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Rabu (1/6/2015)