Alberto Aquilani Kini Tak Punya Klub
Aquilani kini hanya berlatih dengan pelatih pribadinya untuk menjaga kebugaran tubuh
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa tahun yang lalu, kapten AS Roma Francesco Totti pernah mengatakan bahwa Alberto Aquilani adalah salah satu pemain terbaik dunia. Namun kini pemain berusia 31 tahun tersebut tak lagi memiliki klub setelah Fiorentina melepasnya pada akhir musim lalu.
Aquilani kini hanya berlatih dengan pelatih pribadinya untuk menjaga kebugaran tubuh. Ia menolak bahwa permintaan gajinya membuat klub tidak tertarik untuk merekrut dirinya sebagai pemain.
Kepada Gazzetta dello Sport, Aquilani berkata: "Saya baik-baik saja. Saya menjaga kebugaran dengan berlatih setiap hari dengan pelatih fisik saya. Tidak benar bahwa saya meminta terlalu banyak uang," kata Aquilani. "Saya pernah mendapatkan banyak uang di beberapa tahun terakhir dan saya cukup pintar untuk tahu bahwa saya tidak bisa meminta terlalu banyak lagi."
Didikan akademi AS Roma itu sebelumnya sempat disebut-sebut menjadi pewaris tahta Totti di klub ibukota Italia tersebut. Namun Aquilani kemudian memutuskan pindah ke Inggris dan bergabung ke Liverpool.
Aquilani ditengarai tak memiliki ketahanan fisik yang cukup untuk beradaptasi di Liga Inggris, sehingga ia jarang mendapatkan tempat, baik di bawah pelatih yang membawanya ke Inggris, Rafael Benitez, ataupun pelatih pengganti, Roy Hodgson.
Liverpool akhirnya meminjamkan Aquilani ke Juventus, AC Milan, dan pada akhirnya menjual sang gelandang ke Fiorentina pada 2012 lalu. Di kota Florence itulah Aquilani menemukan konsistensi permainan, namun dianggap tidak cukup baik untuk mendapatkan kontrak baru.
Aquilani sendiri mengatakan bahwa ia tidak menyesal pernah pindah ke Inggris. "Saya tak punya penyesalan tentang Liverpool. Saya akan memilih jalan itu lagi. Namun, beberapa keputusan setelahnya memang tak begitu pintar," kata Aquilani.
Dengan status sebagai bebas transfer, Aquilani kini memiliki pilihan untuk pergi ke luar Italia atau tetap tinggal di negaranya tersebut.
"Saya terbuka dengan semua pilihan, baik di Italia dan luar negeri. Saya butuh klub yang percaya kepada saya, membuat saya terlibat dan juga memberikan saya kepuasan. Namun saya yakin bahwa jika saya menemukan situasi yang tepat, maka saya bisa berjuang untuk satu tempat di Piala Eropa 2016. [Antonio] Conte dan saya memiliki rasa hormat untuk satu sama lain, mengapa saya tidak percaya bisa terjadi?"