Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Aksi Soliodaritas untuk Alfin Tuasalamony dari Ambon

Laga ekshibisi bertajuk "Spirit for Alfin" ini menggunakan format segitiga yang melibatkan tim Pra PON Maluku, Tulehu All Star, dan MLSA All Star.

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Aksi Soliodaritas untuk Alfin Tuasalamony dari Ambon
jakonline
Alfin Tuasalamony di Solidaritas Oren 2015. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi solidaritas untuk Alfin Tuasalamony terus mengalir. Kali ini, laga ekshibisi sekaligus penggalangan dana untuk pemain Persija Jakarta itu digelar di Ambon, Maluku, Selasa (21/7/2015) malam.

Sebelumnya, laga amal serupa telah digelar di Tulehu, tempat kelahiran Alfin. Selanjutnya, pertandingan ekshibisi juga digagas komunitas Milanisti Indonesia Sezione Ambon di Tantui.

Laga ekshibisi bertajuk "Spirit for Alfin" ini menggunakan format segitiga yang melibatkan tim Pra PON Maluku, Tulehu All Star, dan MLSA All Star.

Legenda futsal Indonesia, Vernnard Hutabarat, ikut andil bersama Hasim Kipuw (Arema Chronus), Rizky Pellu (Mitra Kukar), Diego Michiels (Borneo FC), Khairul Saleh Ohorella (IPC Pelindo II), Jajang Mulyana (Mitra Kukar), dan pemain bintang lainnya asal Ambon.

Vernard menyambut positif kegiatan amal yang digagas para pelaku sepak bola Maluku yang peduli terhadap nasib Alfin, termasuk pemilik klub Pusa/2015mania Borneo FC Nabil Husein Said Amin yang ikut ambil bagian.

"Ini menjadi contoh sekaligus sekaligus sentilan buat Persija yang mestinya paling bertanggung jawab. Kepedulian justru datang dari pelaku sepak bola yang tergabung dalam APPI (Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia) dan masyarakat, bukan dari klub yang mengontraknya," kata Vernnard yang dihubungi Harian Super Ball, Senin (20/7/2015).

Vernnard yang pernah memperkuat Persija mengimbau kepada pemain agar lebih jeli mencantumkan asuransi sebagai syarat kontrak.

BERITA TERKAIT

"Kalau memang klub tidak sanggup, nantinya pemain bisa mengandalkan asuransi. Miris rasanya melihat pemain tidak diproteksi oleh klub yang menggunakan jasa mereka," ujar mantan kapten Timnas Futsal di Piala AFF 2010 itu.

Salah satu pesepak bola yang terlibat dalam laga ekshibisi tersebut, Jajang Mulyana, menyayangkan minimnya kepedulian yang dipertontonkan pemangku kepsentingan sepak bola nasional, PSSI dan Kemenpora.

"Alfin salah satu pemain berbakat yang dimiliki Indonesia. Dia aset untuk masa depan timnas Indonesia, tapi tidak ada kepdulian dari PSSI dan pemerintah (Kemenpora). Mereka seperti hanya sibuk berkonflik," ujar Jajang.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL Edisi Rabu (22/7/2015)

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas