Fenerbahçe vs Shakhtar Donetsk: Momen Unjuk Gigi Van Persie
Van Persie yang dilepas Manchester United dengan banderol 4,7 juta pounds, harus bekerja keras di pusat latihan
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Striker Robin Van Persie berpeluang menjalani debutnya bersama Fenerbahce di babak kualifikasi ketiga Liga Champions menghadapi Sakhtar Donetsk, Rabu, (29/7) dinihari , di Suku Saracoglu, Istambul.
Ia sudah berada di ibukota Turki, untuk menjalani serangkaian latihan setelah menghabiskan masa liburan bersama keluarganya. Ia menikmati latihan pertamanya. Hal itu tampak dari foto-foto yang diunggah di akun instagramnnya.
Van Persie yang dilepas Manchester United dengan banderol 4,7 juta pounds, harus bekerja keras di pusat latihan supaya kembali ke bentuk permainan terbaiknya.
Satu hal yang ada di kepalanya membuat pelatih Fenerbahce, Vitor Pereira terkesan. Hanya itulah yang bisa dilakukannya supaya mendapatkan tempat utama di barisan depan Fenerbahce.
Di bawah paparan sinar matahari ia mengenakan seragam latihan warna biru dengan aksen kuning. Pemain berusia 31 tahun itu, berlatih menggiring dan menendang bola dengan antuasias.
Sebab, ia tak ingin duduk di bangku cadangan seperti yang dialaminya ketika masih berseragam United di musim 2014/2015. Apalagi Pereira terus memantau perkembangbannya dalam proses latihan.
Musim lalu, ia mencetak 10 gol dari 27 pertandingan bersama Setan Merah. Catatan itu tak mampu menyelamatkan posisinya dalam skuat utama. Tak pelak, Louis Van Gaal acapkali menempatkannya di bangku cadangan.
Janji Van Gaal yang akan memberikannya kesempatan bermain secara regular ternyata tidak kesampaian. Keadaan itu membuatnya kecewa. Makanya, ia lantas memutuskan hengkang.
Padahal sejak bergabung bersama United di tahun 2012, tak sulit baginya menembus skuat utama United saat Sir Alex Ferguson masih duduk di kursi pelatih.
Musim pertamanya, ia menjadi target man. Sementara Rooney ditempatkan agak ke belakang sebagai pendukung Persie yang didaulat sebagai ujung tombak. Musim pertamanya pun berakhir menyenangkan. Ia mengangkat trofi Liga Premier Inggris untuk kali pertamanya. Namanya juga tercatat di daftar top skor dengan 26 gol.
Catatan itu membawanya sebagai top skor Liga premier Inggris dua kali berturut-turut mengikuti jejak seniornya Thiery Henry musim 2003/2004 dan 2004/2005. Tak dipungkiri Persie adalah salah satu striker terbaik di dunia.
Tak ada yang meragukan kapasitasnya sebagai mesin gol. di musim keduanya bersama United penampilannya mengalami pemenurunan. Kendala utama tak lain adalah cedera.
Hal itu secara otomatis mengurangi kesempatannya bermain secara regular. Namun, ia masih diperhitungkan sebagai striker berbahaya. Ia mencetak 12 gol dari 21 pertandingan di Liga Premier Inggris.
Musim 2014/2015 merupakan titik terendah dalam kariernya di Inggris. Ia bahkan sempat bermain untuk Manchester United U-21, tatkala musim tersebut bergulir. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan kebugarannya.
Sayangnya, cedera terus menghantuinya sampai akhirnya mengganggu performanya. Van Gaal akhirnya mengembalikan Wayne Rooney ke posisi aslinya sebagai penyerang. Hal itu berpengaruh terhadap posisinya di tim utama. Hubungan Van Persie dan Van Gaal pun tak begitu baik sejak itu.
Van Persie telah membuat keputusan besar dalam karier sepak bolanya. Ia hengkang ke Fenerbahce dengan harapan dapat bermain secara regular dan mengembalikan bentuk permainan terbaiknya.
Makanya, Van Persie berlatih keras supaya diturunkan sebagai starting XI ketika menghadapi Sakhtar Donetsk, Rabun anti.
Pereira seperti dikutip Samanyoluhaber.com, memberikan sinyal bahwa yang bersangkutan akan meninggalkan bangku cadangan. Tak menutup kemungkinan ia menjalani debutnya di laga tersebut.