Adidas Angkat Bicara Soal Belahan Dada Wanita di Jersey MU
Produsen pakaian olah raga asal Jerman, Adidas, akhirnya buka suara soal jersey baru Manchester United untuk wanita yang dianggap terlalu vulgar.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Produsen pakaian olah raga asal Jerman, Adidas, akhirnya buka suara soal jersey baru Manchester United untuk wanita yang dianggap terlalu vulgar.
Menurut Adidas, jersey tersebut di desain khusus sesuai gaya hidup modern.
Adidas secara resmi memperkenalkan jersey baru Manchester United pada Sabtu (1/8).
Namun, jersey Setan Merah untuk edisi wanita menuai kecaman.
Jersey tersebut dianggap terlalu vulgar.
Pasalnya, belahan dada di kain terlalu rendah sehingga menggambarkan kesan seksi berlebihan.
Menjawab kritikan tersebut, Adidas mempunyai jawaban tersebut.
Menurut juru bicara Adidas, pihaknya memberikan banyak varian bentuk jersey khusus untuk para fans Setan Merah.
"Adidas menyediakan baju dewasa yang merupakan replika dari apa yang dipakai para pemain. Berdasarkan penelitian dari fans, kami juga menawarkan jersey untuk wanita sebagai bagian dari berbagai gaya hidup produk kami," kata juru bicara Adidas seperti dikutip The Mirror.
"Jersey semacam ini memiliki desain yang berbeda dan cocok untuk memberikan fans sebuah pilihan," jelas juru bicara Adidas tersebut.
Meskipun demikian, fans United, Natalie Dickinson tidak masalah dengan desain jersey tersebut.
Menurutnya, jersey yang sekarang lebih nyaman digunakan oleh wanita.
"Saya sangat suka jersey ini. Kerah baru ini merupakan perubahan yang bagus, tidak seperti jersey biasa membuat saya merasa seperti tercekik. Saya justru terkesan," ungkap Dickinson.
JUARA.net/Zulfirdaus Harahap