TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Secara mengejutkan West Bromwich Albion (WBA) dikabarkan hampir berhasil menyelesaikan transfer bintang timnas Velezuela, Salomon Rondon.

Pemain minik Zenit St Petersburg juga dipercaya akan menjadi pembelian terbesar di sepanjang sejarah klub The Baggies.

Sebelumnya Rondon sangat sering dikaitkan akan segera bergabung bersama AS Roma.

Akan tetapi keberhasilan Giallorossi memiliki Edin Dzeko dari Manchester City membuat pemain berusia 25 tahun itu tidak jadi didekati Tim Serigala Ibu Kota.

Kondisi ini coba dimanfaatkan oleh West Brom. Seperti dikabarkan oleh Sky Sports, The Baggies siap menyerahkan dana sebesar 15 juta poundsterling (Rp314 miliar) kepada Zenit untuk memiliki mantan striker Malaga itu.

Rondon diperkirakan akan segera diperkenalkan sebagai pemain baru pada pekan depan setelah dinyatakan lulus tes medis dan menyetujui beberapa persyaratan pribadi dengan WBA.

Ketajaman Rondon dipercaya bisa menjadi solusi bagi WBA untuk mengatasi sulitnya tim mencetak gol. Pada musim lalu, The Baggies menjadi tim dengan produktivitas gol terkecil ke-5 di Premier League dengan total 38, unggul dari Burnley (28), Aston Villa (31), Sunderland (31) dan Hull City (33).

Pada musim lalu, Rondon berhasil mencetak 20 gol dalam 37 penampilan untuk Zenit di semua ajang. Sedangkan bersama Venezuela, ia telah berhasil melesahkan 13 gol dalam 39 penampilan.

Akan tetapi, kedatangan Rondon di WBA juga akan menjadi masalah baru di dalam tim. Sebelumnya Manajer Toni Pulis telah memboyong beberapa pemain seperti Rickie Lambert, Serge Gnabry, dan Georgios Samaras serta keberadaan striker tim sebelumnya seperti Saido Berahino, Brown Ideye, Callum McManaman, dan Victor Anichebe.

Kondisi ini akan membuat persaingan di lini depan menjadi sangat ketat dan bisa berdampak buruk bagi tingkat kebahagiaan beberapa pemain yang tersingkir dari tim utama.