TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid tampaknya tak meneruskan rencana membeli kiper Manchester United, David de Gea. Ini menjadi keuntungan bagi Keylor Navas, karena dia bakal menyandang predikat kiper nomor satu di Santiago Bernabeu, mengalahkan Kiko Casilla.

Seperti dikabarkan AS, yang dikutip dari Juara.net, pelatih Rafael Benitez sangat terkesan dengan penampilan Navas pada laga pramusim dan sesi latihan. Karena itu, pelatih berusia 55 tahun tersebut akan memberi kesempatan yang telah diidam-idamkan mantan kiper Levante itu sejak musim panas lalu.

Akan tetapi dengan bergabungnya Casilla pada musim panas ini membuat Navas tidak bisa bersantai dengan statusnya sebagai pilihan utama.

Persaingan akan tetap terjadi pada setiap pertandingan dan sesi latihan yang bisa membuat Benitez berubah pikiran.

Terpilihnya Navas sebagai pilihan utama juga disebabkan oleh kegagalan Real Madrid merekrut De Gea. Pasalnya Manchester United meminta uang tebusan yang sangat besar untuk melepas kiper yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2016 itu.

MU menuntut harga 45 juta euro (Rp 689 miliar) kepada Real Madrid jika ingin memiliki De Gea. Padahal Los Merengues hanya mampu memenuhi harga 30 juta euro, sehingga raksasa Liga Spanyol tersebut memilih menunggu hingga musim depan untuk memiliki mantan kiper Atletico Madrid itu secara gratis.

Meskipun demikian, rumah taruhan ternama di Inggris, William Hill, masih menjagokan De Gea akan segera bergabung dengan Real Madrid. Bahkan jumlah petaruh kini sudah berlipat ganda menjagokan kiper berusia 24 tahun itu akan hengkang.

"Sejak akhir musim lalu, banyak orang yang telah bertaruh atas hengkangnya De Gea," kata seorang juru bicara William Hill dikutip dari AS.

"Namun, dengan permintaan uang dalam jumlah besar oleh United dan sang kiper telah dimasukkan ke dalam skuad Liga Champions, para petaruh mulai berpikir bahwa kepindahan De Gea ke Real Madrid semakin mengecil," lanjutnya. (*)