Permintaan Terakhir Almarhum Pelatih Arema Cronus
"Mungkin itu sebuah tanda kalau fotonya akan segera jadi kenangan," kata Media Officer Arema Sudarmaji.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Iwan Setiawan/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Banyak cerita di balik meninggalnya pelatih Arema Cronus Suharno yang dikebumikan, Kamis (20/8/2015) di Desa Jabung, Blitar.
Satu di antaranya soal permintaan terakhir almarhum sebelum menghembuskan nafas terakhir. Siang harinya, kepada beberapa awak media, dia yang meminta hal yang sama. Yaitu foto bersama tim Arema musim 2014.
"Mungkin itu sebuah tanda kalau fotonya akan segera jadi kenangan," kata Media Officer Arema Sudarmaji.
Ternyata tidak hanya kepada awak media permintaan itu, tapi juga kepada mantan manajernya di Persiwa Wamena Agus Santoso. Pria yang juga seorang fotografer itu mengaku minta dicetakkan foto masa lalunya saat melatih Persiwa Wamena.
"Almarhum masih sering kontak dengan saya beberapa waktu lalu. Kebetulan terakhir komunikasi itu minta cetak foto lama," kata Agus saat takziah.
Suharno dikenal suka memasang fotonya saat melatih sebuah klub di dinding rumah. Selain itu, dia juga rajin mengkliping berita di media terkait dirinya.
Khusus untuk kliping, kini sudah sangat banyak. Belasan album menumpuk di rumahnya. Itu pun masih ada beberapa potongan koran dan belum tertempel di album.
"Beliau memang orang yang rapi. Suka mendokumentasikan tentang perjalanan hidupnya di sepak bola," kata Sudarmaji.