Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hal yang Dinegoisasikan Kemenpora Saat Utusan FIFA ke Jakarta

Imam menegaskan, FIFA harus memberikan ruang yang lebih luas bagi lahirnya statuta federasi baru sepak bola Indonesia.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hal yang Dinegoisasikan Kemenpora Saat Utusan FIFA ke Jakarta
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menpora Imam Nahrawi (kemeja putih) saat penandatanganan dokumen Pakta Integritas perwakilan klub sepakbola dalam acara Workshop Piala Kemerdekaan 2015 di Jakarta Selatan, Jumat (3/7/2015). Turnamen sepakbola Piala Kemerdekaan 2015 akan dimulai pada tanggal 1 Agustus dan diikuti oleh 19 klub sepakbola divisi utama. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta semua pihak bersabar terkait penataan kembali sepak bola nasional karena tidak lama lagi Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan mengirimkan timnya ke Jakarta. Tim itu bertugas menyelidiki secara langsung apa yang terjadi pada sepak bola Indonesia.

Hal itu disampaikan Imam ketika berpidato pada pengukuhan Pengurus Pusat Asosiasi Street Soccer Indonesia, Kamis (20/8/2015), di Jakarta.

Imam meminta maaf kepada para pemain, pelatih, dan semua pihak yang terganggu akibat kisruh dunia sepakbola Indonesia.

"Tidak ada niatan sedikit pun dari saya untuk menghentikan ini semua (liga). Tetapi, ini semua dilakukan dalam rangka melihat dan menatap sepakbola yang lebih baik. Karenanya, kepada para pemain, pelatih, berilah masukan. Ini yang sedang kami negosiasikan dengan FIFA," ujarnya.

Imam menegaskan, FIFA harus memberikan ruang yang lebih luas bagi lahirnya statuta federasi baru sepakbola Indonesia. Pemerintah akan bekerja sama dan terlibat dalam proses ini.

"Pemerintah ingin mendorong, dan tentu ujungnya adalah (meningkatkan) prestasi sehingga semuanya harus ada komunikasi dan koordinasi yang baik. Tidak boleh lagi ada (pihak) yang mengatakan pemerintah haram cawe-cawe. Sebab, saya konsisten bahwa sepak bola adalah alat pemersatu republik yang kita cintai ini," ujarnya.

Imam meminta semua pihak bersabar karena dirinya terus berkomunikasi dengan FIFA. "Sebentar lagi FIFA akan menurunkan tim investigasi bersama pemerintah, baru setelah itu akan kita ambil sebuah keputusan. Ke depan, saya berharap federasi kita ini, PSSI, diisi oleh orang-orang yang mengerti lahir batin dan cinta lahir batin pada sepak bola kita," ujarnya sambil menegaskan, sepak bola jangan lagi dijadikan sebagai alat politik.

Berita Rekomendasi

Ketika ditanya kapan tim FIFA itu akan datang ke Indonesia, Imam menjelaskan, mudah-mudahan FIFA dan AFC akan datang sebelum Oktober.

"Pada momentum itu akan kita sampaikan beberapa soal yang terkait keterlibatan pemerintah untuk mendukung majunya sepak bola Indonesia. FIFA adalah lembaga yang menaungi sepak bola dunia. Karenanya, kita akan menjelaskan kepada FIFA agar informasinya tidak sepenggal-sepenggal," ujar Imam. (OKI/Harian Kompas)

Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas